2 Tanggapan untuk "Pengetian Munada dan Irabnya"

  1. b. Perlu diperhatikan apabila ‘alam atau nakirah maqshudah isim mufrad maka dimabnikan atas dhammah dan tidak ditanwin, karena isim mabni tidak ditanwin. Maka kita katakan:
    يَا مُحَمَّدُ – يَا عَلِيُّ
    Bukan:
    يَا مُحَمَّدٌ – يَا عَلِيٌّ ini dimana bedanya yak?

    ReplyDelete