13 Tanggapan untuk "Fi’il Lazim dan Fi’il Muta’addi: Pengertian dan Contoh"

  1. terima kasih, sangat jelas penjelasannya. . .

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillaah dpt ilmu

    ReplyDelete
  3. terimakasih, blog ini sangat membantu saya ☺

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah saya faham, dan penjelasanny mudah di mengerti

    ReplyDelete
  5. Mohon maaf arti yg يَحْتَاجُ أَحْمَدُ إِلَى رَحْمَةَ اللهِ
    Kurang tepat min

    ReplyDelete
  6. Sepertinya ada beberapa tulisan yang keliru.

    ReplyDelete
  7. yg ( c ) tu mcm salah..rasanya yg betul ialah cara menukarkan fi'il mutaaddi menjadi lazim

    ReplyDelete
  8. penjelasan yang sangat baik

    ReplyDelete
  9. Terimakasih atas ilmu nya... semoga berkah

    ReplyDelete
  10. Tolong sertain sumber kitabnya pliss. terimakasih

    ReplyDelete
  11. kami dari anak pondok Indonesia mengucapkan blognya sangat membantu

    ReplyDelete


  12. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
    Mau tanya: Fiil muttaadi kan fiil yg bisa bersambung dgn HA dhomir yg kembalinya bkn ke mashdar. Ini apa juga berlaku bila bersambung nya dgn dhomir lain? Alias klo bersambung dgn dhomir nashob selain HA menandakan dhomir tsb adh mafulun bih? جَزَاك الله خَيْرًا كَثِيْرًا

    ReplyDelete