Fi’il atau kata kerja dalam bahasa Arab terdapat banyak macamnya. Dilihat
dari segi perubahan shigat,
fi’il dibagi menjadi fi’il jamid dan fi’il mutasharrif. Fi’il jamid adalah fi’il yang tidak bisa ditashrif dan
fi’il mutasharrif adalah fi’il yang bisa ditashrif. Lebih panjangnya akan
dipaparkan di bawah ini.
A.
Fi’il Jamid
Jamid
artinya keras, sedangkan pengertian fi’il
jamid adalah:
هُوَ مَا يُلَازِمُ صُوْرَةً وَاحِدَةً
Fi’il jamid adalah fi’il yang hanya mempunyai satu bentuk
saja. Shigatnya
ada tiga:
1. Berbentu fi’il madhi
a. Saudara (كَانَ)
لَيْسَ - مَا دَامَ
b. Fi’il muqarabah
كرب
c. Fi’il raja’
عَسَى – حَرَى
- اخْلَوْلَقَ
d. Fi’il memuji atau mencela
نِعْمَ – حَبَذَا
– بِئْسَ - سَاءَ
e. Fi’il istitsna
خَلَا – عَدَا - حَاشَا
f.
Fi’il syuru’
أَخَذَ – جَعَلَ
– عَلَقَ - أَنْشَأَ
2. Berbentuk fi’il madhi
Seperti (يَهِيْطُ).
3. Berbentuk fi’il amar
Seperti:
تَعَلَّمْ – هَبْ – تَعَالَ - هَاتِ
B. Fi’il Mutasharrif
Pengertian fi’il mutasharrif adalah:
هُوَ مَا لَا يُلَازِمُ صُوْرَةً وَاحِدَةً
Fi’il mutasharrif adalah fi’il yang tidak hanya memiliki satu bentuk saja.
Fi’il mutasharrif juga terbagi dua:
1. Naqish
Fi’il mutasharrif naqish adalah fi’il yang hanya mempunyai 2 bentuk shighat
saja. Ada yang berbentuk shighat madhi dan mudhari’ saja. Contoh:
كَادَ يَكَادُ - أَوشَكَ يُوشِكُ
- مَا زَالَ مَا يَزَالُ - مَا انْفَكَّ مَا يَنْفَكُّ
- مَا بَرِحَ مَا يَبْرَحُ
Atau shighat mudhari’ dan fi’il amar. Contoh:
يَدَعُ دَعْ - يَذَرُ ذَرْ
2. Tam
Fi’il mutasharrif tam adalah fi’il yang mempunyai bentuk madhi, mudhari’
dan amar. Fiil ini yang paling banyak tentunya
dibandingkan dengan fi’il lainnya.
a. Fi’il madhi
Fi’il madhi merupakan bentuk dasar dari kata dalam bahasa Arab. Ciri dari
fi’il madhi adalah difathahkan huruf akhirnya kecuali jika fa’ilnya dhamir
tertentu. Contoh fi’il madhi:
قَرَأَ – عَلِمَ – قَاتَلَ –
اِنْكَسَرَ – اِسْتَشْفَى - تَجَلْبَبَ
b. Fi’il mudhari
Cara mengubah fi’il madhi menjadi bentuk mudhari’ adalah dengan menambahkan
salah satu huruf mudharaah yaitu alif, nun, ya’, dan ta’ yang dikumpulkan dalam
kata (أَنَيْتُ).
ضَرَبَ ← يَضْرِبُ
عَلَّمَ ← يُعَلِّمُ
Pada fi’il tsulatsi maka difathahkan huruf mudharaahnya, disukunkan fa’nya
dan berharakat ‘ainnya.
عَلِمَ ← يَعْلَمُ
دَخَلَ ← يَدْخُلُ
Sedangkan apabila fi’il madhinya terdiri dari 4 huruf maka didhammahkan
huruf mudharaahnya dan kasrah ‘ainnya.
أَخْرَجَ ← يُحْرِجُ
وَسْوَسَ ← يُوَسْوِسُ
Apabila pada fi’il madhi
terdapat hamzah tambahan maka pada bentuk mudhari’ dibuang hamzahnya.
أَدْخَلَ ← يُدْخِلُ
اِسْتَغْفَرَ ← يَسْتَغْفِرُ
Apabila pada bentuk madhi
diawali ta’ tambahan maka fa’ dan ainnya difathahkan.
تَبَاعَدَ ← يَتَبَاعَدُ
تَدَحْرَجَ ← يَتَدَحْرَجُ
Apabila pada bentuk madhi
diawali hamzah’ tambahan dan hurufnya lebih dari 4 maka ainnya dikasrahkan.
اِجْتَمَعَ ← يَجْتَمِعُ
اِسْتَخْرَجَ ← يَسْتَخْرِجُ
c. Fi’il amar
Cara membentuk fi’il amar adalah dengan membuang huruf mudharaah dan
disukunkan huruf akhirnya.
يُعَلِّمُ ← عَلِّمْ
يُبَاعِدُ ← بَاعِدْ
يَتَكَلَّمُ ← تَكَلَّمْ
Apabila setelah dibuang huruf mudharaah dan fa’ fi’ilnya sukun maka
ditambah hamzah.
يَعْلَمُ ← اِعْلَمْ
يُحْرِجُ ← أَخْرِجْ
يَسْتَغْفِرُ ← اِسْتَغْفِرْ
Berikut tabel fi’il mutasharrif tam dengan perbandingan bentuk madhi,
mudhari’ dan amar.
امر
|
مضارع
|
ماض
|
قُمْ
|
يَقُوْمُ
|
قَامَ
|
اُكْبُرْ
|
يَكْبُرُ
|
كَبُرَ
|
أَحْسِنْ
|
يُحْسِنُ
|
أَحْسَنَ
|
قَرِّبْ
|
يُقَرِّبُ
|
قَرَّبَ
|
تَكَلَّمْ
|
يَتَكَلَّمُ
|
تَكَلَّمَ
|
تَبَاعَدْ
|
يَتَبَاعَدُ
|
تَبَاعَدَ
|
اِجْتَمِعْ
|
يَجْتَمِعُ
|
اِجْتَمَعَ
|
اِنْفَتِحْ
|
يَنْفَتِحَ
|
اِنْفَتَحَ
|
اِسْتَغْفِرْ
|
يَسْتَغْفِرُ
|
اِسْتَغْفَرَ
|
زَلْزِلْ
|
يُزَلْزِلَ
|
زَلْزَلَ
|
تَدَحْرَجْ
|
يَتَدَحْرَجُ
|
تَدَحْرَجَ
|
اِحْمَرَّ
|
يَحْمَرُّ
|
اِحْمَرَّ
|
Sudah faham? Mungkin masih ada yang belum difahami dari materi di atas.
Silahkan bertanya di kolom komentar!
thanks u broh
ReplyDeleteنفعك الله بعلمك
ReplyDeleteSemoga berkah dan bermnafaat
ReplyDeletesyukron, referensei pembahasanya dari kitab apa y
ReplyDelete?
Mulakhash qawaidul arabiyyah
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSyukron katsiron kakak....🙏🏻
ReplyDeleteMaaf kak, hendak bertanya, di salah satu buku saya membaca bahwa مازال، مابرح itu termasuk fiil jamid, selain itu mengapa تَعَلَّمْ disebut fiil jamid? Bukankah itu fiil amr nya تعلم yg sepertinya mempunya bentuk madli, mudlori', dan amr???
Mohon penjelasannya kak, saya benar" bingung akan hal ini
Hehe,
Syukron katsiron🙏🏻🙏🏻
تعلم yang bermakna anggaplah kak
DeleteApakah fiil Muttasorrif ada dalam tasrif?
ReplyDeleteSyukron Katsiran ya sidi
ReplyDeleteليس tidak bisa di tashrif lughowi ya kak?
ReplyDeletemursyid pargoy
ReplyDeletemakasi mas semoga ilmunya berkah
ReplyDeletep
ReplyDeleteiya sama sama
ReplyDeleteada berapa jenis fiil ya?
ReplyDeleteyudi
ReplyDeleteada banyak
ReplyDeletesukran katsiran ya akhi
ReplyDeletesama sama
ReplyDeleteyudi dokter hamil
ReplyDeletemakasi ainul
ReplyDeleteyang nulis jamet
Deletecaleg dodi
ReplyDeletekapal
ReplyDeleteyahahahaahaha alim
ReplyDeletePUTRA
ReplyDeleteUNIG SEKALI
ReplyDeleteKHOIRULLLL ADAM KAPAL USTADZI
ReplyDeletemakaRONI
ReplyDelete