Ada yang pernah mendengar istilah qiraat sab'ah? Qiraat sab'ah adalah 7 ragam bacaan Al-Quran yang tentunya sampai kepada Nabi Muhammad saw. Ada 7 qurra
atau ahli qiraat yang paling masyhur dan paling banyak digunakan. Ketujuh imam
ini memegang peranan penting dalam qiraat Al-Qur’an hingga bisa sampai kepada
kita.
Perlu
diketahui bahwa qiraat yang digunakan oleh kaum muslimin Indonesia adalah Imam
‘Ashim riwayat Hafsh. Jika kita ke beberapa negara di timur tengah maka akan
mendapati beberapa bacaan yang sedikit berbeda dengan bacaan kita. Namun
perbedaan itu hanyalah sekadar dialek saja bukan pada makna dari ayat.
1.
Ibnu 'Amir (118 H)
Nama lengkapnya adalah
Abdullah Al-Yahshuby seorang qadhi di Damaskus pada masa pemerintahan Walid
ibnu Abdul Malik. Pannggilannya adalah Abu Imran. Dia adalah seorang tabi'in,
belajar qira'at dari Al-Mughirah ibnu Abi Syihab Al-Mahzumy dari Utsman bin
Affan dari Rasulullah SAW. Beliau Wafat di Damaskus pada tahun 118 H. Orang yang
meriwayatkan qiraat darinya adalah Hisyam wafat pada tahun 240 H. dan Ibnu
Dzakwan wafat pada tahun 242 H.
2.
Ibnu Katsir (120 H)
Nama lengkapnya adalah
Abu Muhammad Abdullah Ibnu Katsir Ad-Dari
Al-Makki, ia adalah imam dalam
hal qira'at di Makkah, ia adalah seorang tabi'in yang pernah hidup bersama
shahabat Abdullah ibnu Jubair. Abu Ayyub al-Anshari dan Anas ibnu Malik, dia
wafat di Makkah pada tahun 120 H. Perawinya dan penerusnya adalah al-Bazy wafat
pada tahun 250 H. dan Qunbul wafat pada tahun 291 H.
3.
'Ashim al-Kufi (128 H)
Nama lengkapnya adalah
'Ashim ibnu Abi An-Nujud Al-Asadi.
Disebut juga dengan Ibnu Bahdalah. Panggilannya adalah Abu Bakar, ia adalah
seorang tabi'in yang wafat pada sekitar tahun 127-128 H di Kufah. Kedua
Perawinya adalah; Syu'bah wafat pada tahun 193 H dan Hafsh wafat pada tahun 180
H.
4.
Abu Amr (154 H)
Nama lengkapnya adalah
Abu 'Amr Zabban ibnul 'Ala' ibnu Ammar Al-Bashri, sorang guru besar pada rawi.
Disebut juga sebagai namanya dengan Yahya, menurut sebagian orang nama Abu Amr
itu nama panggilannya. Beliau wafat di Kufah pada tahun 154 H. Kedua perawinya
adalah Ad-Duri
wafat pada tahun 246 H. dan As-SusI
wafat pada tahun 261 H.
5.
Hamzah Al-Kufi (156 H)
Nama lengkapnya adalah
Hamzah Ibnu Habib Ibnu 'Imarah Az-Zayyat Al-Fardhi Ath-Thaimi seorang bekas hamba
'Ikrimah ibnu Rabi' At-Taimi,
dipanggil dengan Ibnu 'Imarah,
wafat di Hawan pada masa Khalifah Abu Ja'far al-Manshur tahun 156 H. Kedua
perawinya adalah Khalaf wafat tahun 229 H. Dan Khallad wafat tahun 220 H.
dengan perantara Salim.
6.
Imam Nafi (169 H)
Nama lengkapnya adalah
Abu Ruwaim Nafi' ibnu Abdurrahman ibnu Abi Na'im al-Laitsy, asalnya dari
Isfahan. Dengan kemangkatan Nafi' berakhirlah kepemimpinan para qari di Madinah
al-Munawwarah. Beliau wafat pada tahun 169 H. Perawinya adalah Qalun wafat pada
tahun 12 H, dan Warasy wafat pada tahun 197 H.
7.
Al-Kisai (189 H)
Nama lengkapnya adalah
Ali Ibnu Hamzah, seorang imam nahwu golongan Kufah. Dipanggil dengan nama Abul
Hasan, menurut sebagian
orang disebut dengan nama Al-Kisai karena memakai
kisa pada waktu ihram. Beliau wafat di Ranbawiyyah yaitu sebuah desa di Negeri
Roy ketika ia dalam perjalanan ke Khurasan bersama Ar-Rasyid pada tahun 189 H.
Perawinya adalah Abul Harits wafat pada tahun 424 H, dan Ad-Duri wafat tahun 246 H.
Belum ada tanggapan untuk "Biografi 7 Imam Qiraat Sab’ah"
Post a Comment