HaHuwa
Kalau dalam Bahasa Indonesia ada pembahasan majas dengan
macam-macamnya. Nah kalau dalam Bahasa Arab itu disebutnya majaz. Majas sendiri merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu majaz. Majaz adalah
kata kiasan atau kata yang makna yang diambil bukan makna sebenarnya. Yang akan
dibahas pada artikel ini adalah tentang majaz mursal.
A.
Pengertian
Majaz Mursal
كَلِمَةٌ
اسْتُعْمِلَتْ فِي غَيْرِ مَعْنَاهَا الأَصْليِّ لِعَلَاقَةٍ غَيْرِ الْمُشَابَهَةِ
مَعَ قَرِيْنَةٍ مَانِعَةٍ مِنْ إِرَادَةِ الْمَعْنَى الْأَصْليِّ
Majaz mursal adalah suatu lafaz yang dipergunakan bukan
pada makna aslinya karena adanya alaqah ghair musyabahah (hubungan bukan
perumpamaan) disertai qarinah (alasan/bukti) yang mencegahnya dari makna asli.
Majaz mursal berbeda dengan kinayah karena pada kalimat yang berbentuk kinayah tidak
harus ada qarinah yang mencegah suatu lafaz dari makna aslinya. Dinamakan “mursal” karena ia tidak dibatasi
oleh pemaknaan tertentu.
B.
Alaqah dan
Qarinah dalam Majaz Mursal
Dalam majaz mursal terdapat banyak alaqah dan juga
qarinahnya
yang banyak, di antaranya:
1.
As-Sababiyyah (السببية)
ذِكْرُ السَّبَبِ
وَإِرَادَةُ الْمُسَبَّبِ
Yaitu menyebutkan sebab dan yang dimaksud adalah musabbab/akibat.
Penggunaan suatu lafaz yang arti aslinya adalah “sebab”
terjadinya sesuatu, tetapi makna yang dimaksudkan adalah “musabbab” atau akibat
dari sebab itu.
Contoh:
لِفُلَانٍ عَلَيَّ
يَدٌ لَا أُنْكِرُهَا
Artinya: Si fulan memiliki “tangan” (jasa) terhadapku dan
itu tidak bisa kupungkiri.
لَهُ أَيادٍ
عَلَيَّ سَابِغَةٌ # أُعَدُّ مِنْهَا وَلَا أُعَدِّدُهُ
Artinya: "Dia sering memberi “tangan” kepadaku.
Sehingga aku merupakan bagian darinya dan aku tidak mampu menghitung
(pemberiannya)”
Dari dua contoh di atas, ada kata (يَدٌ) dan (أَيادٍ) yang
artinya tangan. Namun yang dimaksud pada kedua ungkapan di atas adalah sesuatu
yang dihasilkan oleh tangan yakni berupa pemberian, jasa, sedekah, dll. Qarinahnya
adalah seseorang
tidak memiliki tangan orang lain. Jadi, maksudnta adalah "tangan yang
menyebabkan terwujudnya suatu pemberian atau nikmat."
2.
Al-Musabbabiyyah (المسببية)
ذِكْرُ
الْمُسَبَّبِ وَإِرَادَةُ السَّبَبِ
Yaitu menyebutkan sebab dan yang dimaksud adalah
musabbab/akibat.
Penggunaan suatu lafaz yang arti aslinya adalah musabbab
atau akibat, tetapi makna yang dimaksudkan adalah “sebab” terjadinya sesuatu.
Contoh:
هُوَ الَّذِي
يُرِيكُمْ آَيَاتِهِ وَيُنَزِّلُ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ رِزْقًا وَمَا
يَتَذَكَّرُ إِلَّا مَنْ يُنِيبُ
Artinya: “Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu
tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezki dari langit. dan
tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah). (QS.
Ghafir [40]: 13)
Lafaz (رِزْقًا) yang
artinya rezeki dipergunakan dengan makna (غَيْثًا) yang
artinya hujan, karena rezeki yang berupa buah-buahan dan tanaman itu tumbuh
disebabkan adanya air hujan. Air hujan menjadi penyebab rezeki itu tumbuh. Qarinahnya
adalah tidak mungkin langit menurunkan secara langsung rezeki dalam bentuk
buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan. Artinya rezeki yang merupakan akibat dari adanya sebab
yaitu hujan.
3.
Al-Juz’iyyah (الجزئية)
ذِكْرُ الْجُزْءِ وَإِرَادَةُ
الْكُلَّ
Yaitu menyebutkan sebagian sedangkan yang dimaksud adalah
keseluruhan.
Alaqah juz’iyyah ialah suatu lafaz yang arti aslinya
adalah sebagian, tetapi makna yang dimaksudkan adalah keseluruhan.
Contohnya dalam firman Allah:
وَمَا كَانَ
لِمُؤْمِنٍ أَنْ يَقْتُلَ مُؤْمِنًا إِلَّا خَطَأً وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَأً
فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ إِلَّا أَنْ
يَصَّدَّقُوا
Artinya: “Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh
seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan
barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan
seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diyat yang diserahkan kepada
keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh)
bersedekah….” (QS. an-Nisa’ [4]: 92)
Kata (رَقَبَةٍ) yang
artinya leher dipergunakan dengan makna hamba secara keseluruhan. Qarinahnya tidak
mungkin memerdekakan sebagian dari anggota tubuhnya yaitu leher saja, tetapi
yang dimerdekakan adalah seluruh anggota tubuh seorang.
4.
Al-Kulliyah (الكلية)
ذِكْرُ الْكُلَّ وَإِرَادَةُ الْجُزْءِ
Yaitu menyebutkan keseluruhan sedangkan yang dimaksud
adalah sebagian.
Contohnya, Firman Allah ketika
mengisahkan tentang Nabi Nuh yang berdakwah kepada kaumnya tetapi sebagian dari
mereka tidak mau beriman. Sikap mereka yang menolak dakwah Nabi Nuh dengan cara
menutup telinga mereka dengan jari-jari tangan:
وَإِنِّي كُلَّمَا
دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوا أَصَابِعَهُمْ فِي آَذَانِهِمْ
وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَأَصَرُّوا وَاسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًا
Artinya: “Dan Sesungguhnya setiap kali Aku menyeru mereka
(kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan (anak jari
mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (kemukanya) dan mereka tetap
(mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat.” (QS. Nuh [71]: 7).
Lafaz (أَصَابِعَهُمْ)
yang artinya jari-jari tangan pada ayat di atas maksudnya adalah (الأَنَامِلُ) yang artinya ujung jari. Qarinahnya karena seseorang
tidak mungkin memasukkan semua jari tangannya ke dalam telinganya, tetapi yang
dimasukkan adalah ujung jari.
5.
Al-Mahaliyyah (الْمَحَالِيَّة)
ذِكْرُ الْمَحَالِ
وَإِرَادَةُ الْحَالِ
Yaitu menyebutkan tempat dan yang dimaksud adalah hal
atau yang ada di tempat itu.
Contoh:
وَاسْأَلِ
الْقَرْيَةَ الَّتِي كُنَّا فِيهَا
Artinya: “Tanyakan kepada desa yang tadi kita datangi!” (QS.
Yusuf: 82)
Disebutkan desa tapi yang dimaksud adalah penduduk
desanya.
6.
Al-Haliyyah (الْحَالِيَّة)
ذِكْرُ الْحَالِ وَإِرَادَةُ
الْمَحَالِ
Yaitu menyebutkan hal atau keadaan dan yang dimaksud
adalah tempatnya.
Contoh:
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ
Artinya:“Sesungghnya orang-orang yang berbakti itu
benar-benar berada dalam kenikmatan.” (QS. Al-Muthaffifin: 22)
Yang dimaksud dengan kenikmatan pada ayat tersebut adalah
tempatnya kenikmatan yaitu surga.
7.
I‘tibarr Ma Kana (اِعْتِبَارُ مَا كَانَ)
اِعْتِبَارُ مَا كَانَ وَإِرَادَةُ مَا يَكُوْنُ
Yaitu menyebutkan sesuatu yang lalu atau sudah terjadi
dan yang dimaksud adalah sesuatu yang akan datang.
Contohnya dalam firman Allah yang
mengisahkan tentang pengembalian harta anak yatim yang sebelumnya diamanahkan
kepada pengasuhnya:
وَآَتُوا الْيَتَامَى أَمْوَالَهُمْ
Artinya: “Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang
sudah baligh) harta mereka.” (QS. an-Nisa’ [4]: 2)
Kata (الْيَتَامَى)
berarti anak yatim yang dalam masa kanak-kanak sedangkan yang dimaksud ayat di
atas adalah yatim yang sudah memasuki masa baligh.
Qarinahnya adalah seorang anak yatim dipastikan masih
berumur kecil dan belum baligh sehingga ia tidak bisa diserahkan harta benda
milik orang tuanya, karena ia tidak bisa membelanjakannya dengan baik dan
benar.
8.
I’tibar Ma Yakun (اِعْتِبَارُ مَا يَكُوْنُ)
اِعْتِبَارُ مَا يَكُوْنُ وَإِرَادَةُ مَا كَانَ
Yaitu menyebutkan sesuatu yang akan terjadi dan yang
dimaksud adalah sesuatu yang telah terjadi. Maksudnya adalah menyebutkan
sesuatu tetapi maksudnya adalah sesuatu yang terjadi sebelumnya.
Contoh:
وَدَخَلَ مَعَهُ السِّجْنَ فَتَيَانِ قَالَ أَحَدُهُمَا إِنِّي
أَرَانِي أَعْصِرُ خَمْرًا
Artinya: “Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam
penjara dua orang pemuda. berkatalah salah seorang diantara keduanya:
"Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras arak." (QS. Yūsuf [12]: 36)
Kata (خَمْرًا)
yang artinya arak sedang yang dimaksud adalah (عَصِيْرا)
yang artinya sari atau perasan. Qarinahnya adalah arak itu tidak diperas tetapi
yang diperas adalah buah anggur yang menghasilkan jus atau sari yang
selanjutnya dicampur dengan zat-zat lain sehingga berubah menjadi khamar.
Punten minta referensinya
ReplyDeletePunten minta referensinya
ReplyDeleteBalaghah wadhihah.
Deletey
DeleteRequest om, alaqoh lazimiyah, malzumiya, aaliyah, mujawaroh amum, khusus.
ReplyDeleteMatur nuwon om. Mugi berkah ilmune amin
Syukron jazakallahu khoir
ReplyDeleteMau brtanya mas ad kah cri2nya pada stiap alaqah at qarinah majaz mursal yg bsa d ktahui bhwa kalimat in majaz mursal?
ReplyDeleteAda selama alaqohnya bukan musyabbahah mas, Krn mnti alaqohnya musyabbahah masuknya istiaroh selain itu masuk majaz mursal
DeleteIzin SC tadz
ReplyDeleteIzin SC tadz
ReplyDeleteممتاز
ReplyDeleteAfwan, saya kebingungan membedakan antara majaz mursal dng majaz aqli .. kira2 titik tekan nya dmn ? Trmksh
ReplyDeleteBantu jawab:
DeleteMajaz aqli itu titik utamanya adalah majaz fi'il sedangkan majaz mursal bukan fiil
saya juga
DeleteYang Nomer 4 itu arab nya terbalik.
ReplyDeleteArabnya yg mana bang?
Deleteizin salin ya min, jazakAllah.. :)
ReplyDeleteSilakan. Manfaatkan!
DeleteOkei terima kasih membantu banget
ReplyDeleteMumtadz!
ReplyDeleteAlhamdulillah membantu banget
ReplyDeleteAlhamdulillah Ustadzi, Syukron Ustadzi Ilmunya, Afwan Ustadzi Izin Bertanya, Apakah Aliyah Termasuk Alaqah dan Qarinah Dalam Majaz Mursal Ustadzi ? Afwan Ustadzi wa Syukron, Insyallah Ilmunya Bermanfaat Ustadzi.
ReplyDeleteشربت ماء النيل
ReplyDeleteMaksudnya itu termasuk kedalam apa ?
ReplyDeleteke sini karena ustadz D check
ReplyDeletelagi di lab check
Deletedp
Deletekbm di lab uy
Deletepelajaran bahasa arab bersama ustadz didi prayogi checkk
Deleteyap
Deleteke lab ni boss
Deletewooowyeah
Deletekesini krn disuruh guru checkkk
ReplyDeletetanpa disuruh jugA LO MAu KAN
Deletehahayy thanks
ReplyDeletehalo dek aks inisial y
ReplyDeletehalo kak zzzzzzzzzzz
DeleteSemoga ilmunya berkah ya bund
ReplyDeleteksni brng usr dd dongg
ReplyDeletepd knp ssie
ReplyDeletezam zam check
ReplyDeletehadir
Delete2 inn
Deleteklz 11 pda knffh siiee
Deletewkwkwk
DeleteHADIRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Deletebarusan dark bngt
ReplyDeleteuhuyyyy thank u
ReplyDeleteminimal lh deck
ReplyDeletengapa deck
Deletehy aku L uhuyy
ReplyDeletew tau
Deletew jg tau lo
Deletebingung akoh
ReplyDeletemasyaAllah semoga ilmunya berkah ya kak
ReplyDelete-zz
pelajaran coy
ReplyDeleterewel bet manusia
Deletesyukran 'ala 'ilmihi jazakumullah khairan katsiiran
ReplyDeleteSetelah saya baca ternyata kurang 2 alaqoh yang Mimin tulis di halaman ini, kalo ga salah
ReplyDeleteMalah KLO di hasyiyah2 malah Ampe 24 bahkan bisa LBH untuk alaqohakaz mursal
Deleteank zz cuy
ReplyDeletethtzwehsi kfj trffffy 6dr7ruj
ReplyDelete