Apabila ada
waktu senggang antara akhir tasyahud dan salam, ada baiknya membaca do’a antara
keduanya. Apalagi berdo’a setelah tahiyat dan sebelum salam merupakan salah
satu waktu yang mustajab do’a.
|
Kaligrafi Shalat |
Berikut beberapa
do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang bisa dibaca setelah tasyahud dan
sebelum salam. Do’a-do’a di bawah ini dilengkapi cara baca latin dan
terjemahnya untuk memudahkan dalam menghafal dan memahami isinya.
Do’a
Setelah Tahiyat Sebelum Salam #1
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ
فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Latin: “Allahumma
inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnatil
mahya wal-mamati, wa min syarri fitnatil masiihid Dajali.”
Artinya: Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahanam, dari siksa kubur,
dari bencana kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah dajjal
Do’a
Setelah Tahiyat Sebelum Salam #2
اللَّهُمَّ
إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ
الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ
الْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
Latin: “Allahumma
inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri, wa a’udzu bika min fitnatil masiihid
dajjal, wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wa fitnatil mamaat. allahumma inni
a’udzu bika minal ma’tsami wal maghram"
Artinya: “Ya
Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa kubur, aku meminta
perlindungan pada-Mu dari cobaan Al Masih Ad Dajjal, aku meminta perlindungan
pada-Mu dari musibah ketika hidup dan mati. Ya Allah, aku meminta perlindungan
pada-Mu dari perbuatan dosa dan sulitnya berutang.” (HR. Bukhari, no. 832 dan
Muslim, no. 589).
Do’a
Setelah Tahiyat Sebelum Salam #3
اللَّهُمَّ
إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ
الْعُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ
Latin: “Allahumma
inni a’udzu bika minal jubni, wa a’udzu bika an arudda ilaa ardzalil ‘umur, wa
a’udzu bika min fitnatid dunyaa, wa a’udzu bika min ‘adzabil qabri.”
Artinya: Ya
Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari lemah melakukan ibadah yang mulia,
aku meminta perlindungan pada-Mu dari keadaan tua yang jelek, aku meminta
perlindungan pada-Mu dari tergoda syahwat dunia (sehingga lalai dari
kewajiban), aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa kubur).” (HR. Bukhari
no. 2822).
Do’a
Setelah Tahiyat Sebelum Salam #4
اللَّهمَّ
إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا كَبِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ
إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ
أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Latin: “Allâhumma
innî zhalamtu nafsî zhulman katsîran kabîran wa lâ yaghfirudz dzunûba illâ
anta, faghfir lî maghfiratan min ‘indika, warhamnî innaka antal ghafûrur
rahîm.”
Artinya: “Ya
Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak,
tidak ada yang mengampuni dosa selain engkau. Ampunilah aku dengan ampunan di
sisi-Mu dan kasihilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (HR. Al-Bukhari)
Do’a
Setelah Tahiyat Sebelum Salam #5
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا اللهُ بِأَنَّكَ الْوَاحِدُ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ أَنْ تَغْفِرَ لِي
ذُنُوبِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Latin: “Allahumma
as’aluka ya Allah, biannakal wahidush shamadul ladzi lam yalid wa lam yulad wa
lam yakul lahu kufuwan ahadun an taghfira li dzunubi innaka antal ghafurur
rahim.”
Artinya: “Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ya Allah, Yang Maha Esa lagi tempat
bergantungnya seluruh makhluk, Yang tidak beranak, tidak pula diperanakkan, dan
tidak ada yang setara dengan-Nya, agar engkau mengampuni dosa-dosaku.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Al-Jami’us
Shohih Lis Sunani Wal Masaanid 32/319)
Do’a
Setelah Tahiyat Sebelum Salam #6
اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ،
وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ، وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ،
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin: “Allamughfirli
ma qaddamtu wa ma akh-khart, wa ma asrartu wa ma a’lantu, wa ma anta a’lamu
bihi minni, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, la ilaha illa anta.”
Artinya: “Yaa
Allâh, ampunilah dosaku yang telah aku lakukan dan yang telah aku tinggalkan,
yang aku rahasiakan dan yang aku lakukan dengan terang-terangan, serta segala
dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau adalah al Muqaddim
(Dzat Yang memajukan orang yang Engkau kehendaki) dan Engkau adalah al
Muakhkhir (Yang memundurkan orang yang Engkau kehendaki). Tidak ada yang berhak
disembah kecuali Engkau”. (HR. An-Nasai, lafazh hadis menurut riwayatnya
3/52 dan Ahmad 4/338. Dinyatakan Al-Albani shahih dalam Shahih An-Nasai 1/280).
Do’a
Setelah Tahiyat Sebelum Salam #7
اللَّهُمَّ
أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سَبِيلَ
السَّلامِ وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ
مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا ,
وَأَبْصَارِنَا , وَقُلُوبِنَا وَأَزْوَاجِنَا , وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ
عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ
لِنِعَمِكَ مُثْنِينَ بِهَا قَابِلِيهَا , وَأَتِمَّهَا عَلَيْنَا
Latin: “Allahumma
allif bayna qulubina washlih dzata baynina, wahdina sabilas salami wanajjina
minadh dhulumati ilan nur, wa janabnal fawakhisya ma dhoharo minha wa ma
bathona wa baroka lana fi asma’ina, wa absharina, wa qulubina wa azwajina, wa
dzurriyatuna, wa tub alaina innaka antat tawwabur rahim, waj’alna syakirina
lini’amika, mutsnina biha qabiliha, wa atimmaha alayna.”
Artinya: ”Ya
Allah, pertautkanlah di antara hati kami, perbaikilah hubungan di antara kami,
tunjukkan kami jalan kedamaian, selamatkan kami dari kegelapan menuju kepada
terang, jauhkan kami dari semua keburukan, yang tampak maupun yang tidak
tampak. Berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami,
istri dan keturunan kami. Terimalah taubat kami, Engkau yang maha penerima
taubat dan maha penyayang. Jadikan kami orang-orang yang bersyukur pada
nikmat-Mu, pemuji nikmat-Mu, penerima nikmat-Mu, dan sempurnakanlah nikmat-Mu
kepada kami.” (Imam al-Hakim, Abu Daud dan Ibnu Hibban)
*********
Do’a lainnya
Do’a setelah tasyahud dan sebelum salam bag 1
Do’a setelah tasyahud dan sebelum salam bag 2
Do’a setelah tasyahud dan sebelum salam bag 3
Belum ada tanggapan untuk "Berbagai Do'a Setelah Tahiyat dan Sebelum Salam dengan Latin dan Terjemah"
Post a Comment