A. Pengertian Penyembelihan
Secara bahasa, penyembelihan bisa diartikan penggorokan atau memotong leher hewan. Adapun secara istilah, penyembelihan adalah mematikan hewan dengan jalan memutus saluran makan, nafas dan urat nadi dengan alat tajam.
Hal ini diperintah dalam Al-Qur’an:
• Al-Maidah: 3
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ذَلِكُمْ فِسْقٌ...
Artinya:
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.
• Al-Baqarah: 173
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةَ وَٱلدَّمَ وَلَحْمَ ٱلْخِنزِيْرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِۦ لِغَيْرِ ٱللَّهِ فَمَنِ ٱضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُوْرٌ رَّحِيمٌ
Artinya:
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ketika seeokor hewan disembelih, sesungguhnya ada empat saluran yang harus putus. Keempat saluran tersebut adalah hulqum, mari', dan dua wadaj.
|
Saluran yang harus putus saat penyembelihan |
1. Hulqum
Hulqum (حلقوم) adalah saluran tempat lewatnya udara ke paru-paru. Disebut juga saluran pernafasan (مجرى النفس), atau kita biasanya menyebutnya tenggorokan atau trakea.
2. Mari'
Mari' (مرئ) adalah saluran tempat lewatnya makanan dan minuman. Dalam kitab-kitab fiqih terkadang mari' juga disebut dengan istilah lain, yaitu bul'um (بُلْعُوم). Kita biasa menyebutnya kerongkongan atau esofagus.
3. Dua Wadaj
Dua wadaj (ودجان) adalah sepasang saluran tempat lewatnya darah. Dua wadaj dalam bahasa biologi dikenal dengan vena dan arteri. Vena adalah saluran darah dari tubuh ke jantung, sedangkan arteri adalah saluran dari jantung ke seluruh tubuh. Secara teknis, aliran darah dari jantung yang melewati arteri lebih kuat karena dipompa langsung dari jantung. Sedangkan darah yang lewat vena lebih lemah tekanannya.
B. Rukun dan Syarat Penyembelihan
Rukun penyembelihan ada 3, yaitu:
1. Ada hewan yang disembelih
Hewan yang akan disembelih disyaratkan:
a. Hewan yang halal
b. Hewan darat
c. Masih hidup
2. Ada orang yang menyembelih
Orang yang bertugas menyembelih disyaratkan:
a. Muslim
b. Berakal sehat
c. Mumayyiz
d. Mampu menyebut nama Allah
3. Ada alat untuk menyembelih
Alat yang digunakan dalam penyembelihan disyaratkan:
a. Harus tajam
b. Bukan terbuat dari gigi, kuku atau tulang
C. Sunnah
1. Mengasah alat untuk menyembelih hingga tajam.
2. Tidak mengasah pisau di depan hewan sembelihan, tidak menyembelihnya di hadapan hewan yang lain dan tidak menariknya dengan keras/ kasar.
3. Menghadap kiblat
4. Adapun unta maka sunnah dalam menyembelihnya adalah dalam keadaan berdiri
D. Memperagakan Tata Cara Penyembelihan
Tata cara penyembelihan secara
tradisioanal
• Untuk sapi, kambing, ayam, dan sejenisnya
1. Menyiapkan alat potong yang tajam
2. Membuat lubang untuk pembuangan darah
3. Merobohkan hewan dan miringkan ke arah kiblat
4. Memotong hewan dengan membaca basmalah
• Untuk unta
1. Menyiapkan alat potong yang tajam
2. Ikatlah leher dan kakinya serta tenangkan unta tersebut
3. Menyayat pangkal leher unta dalam keadaan berdiri dengan
membaca basmalah
Tata cara penyembelihan dengan mekanik
1. Hewan dimasukkan ke dalam ruang penyembelihan
2. Hewan dipotong dengan mesin dan operatornya membaca
basmalah
E. Manfaat Menyembelih Hewan
1. Darah pada hewan dapat keluar dengan tuntas
2. Menjadikan kualitas daging lebih sehat
3. Mengurangi rasa sakit pada hewan
4. Terjamin kehalalan daging
Belum ada tanggapan untuk "Penyembelihan Hewan dalam Islam (Materi PAI)"
Post a Comment