Ayat sajdah adalah ayat yang apabila kita membaca
atau mendengar ayat tersebut kita disunahkan untuk bersujud. Sujud yang
dilakukan pada saat membaca atau mendengar ayat sajdah disebut dengan sujud
tilawah.
Jumlah ayat sajdah ada lima belas, yaitu:
1.
Al-A’raf : 206
إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ
عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ
“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi
Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka
mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud”.
2.
Ar-Ra’d : 15
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ
طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
“Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala
apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa
(dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari”.
3.
An-Nahl : 49
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي
الأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلائِكَةُ وَهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ يَخَافُونَ
رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang
berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para
malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”.
4.
Al-Isra’ : 109
وَيَخِرُّونَ لِلأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ
خُشُوعًا
“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil
menangis dan mereka bertambah khusyuk”.
5.
Maryam : 58
أُولَئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ
مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ
وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا
وَاجْتَبَيْنَا إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ ءَايَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجَّدًا
وَبُكِيًّا
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi
ni`mat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang
yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan
dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila
dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur
dengan bersujud dan menangis”.
6.
Al-Hajj : 18
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي
السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ
وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ
عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ
اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah
bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung,
pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada
manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan
barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya.
Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki”.
7.
Al-Hajj : 77
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا
وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, ruku`lah kamu,
sujudhah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat
kemenangan”.
8.
Al-Furqan : 60
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَنِ قَالُوا
وَمَا الرَّحْمَنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Sujudhah
kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang”, mereka menjawab: “Siapakah yang Maha
Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu
perintahkan kami [bersujud kepada-Nya]?”, dan [perintah sujud itu] menambah
mereka jauh (dari iman)”.
9.
An-Naml : 26
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
“Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali
Dia, Tuhan Yang mempunyai ‘Arsy yang besar”.
10. As-Sajdah : 15
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا
ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لا
يَسْتَكْبِرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan
ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat
(Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka
tidak menyombongkan diri”.
11. Shad : 24
قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَى
نِعَاجِهِ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ
إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَا هُمْ وَظَنَّ
دَاوُدُ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ
“Daud berkata: “Sesungguhnya dia telah berbuat
zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada
kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu
sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang
orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka
ini”. Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada
Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat”.
12. Fushshilat: 38
فَإِنِ اسْتَكْبَرُوا فَالَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ
يُسَبِّحُونَ لَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لا يَسْأَمُونَ
“Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka
(malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari,
sedang mereka tidak jemu-jemu”.
فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا
“Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)”.
14. Al-Insyiqaq : 21
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْءَانُ لا
يَسْجُدُونَ
“Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak
bersujud”
15. Al-‘Alaq : 19
كَلَّا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
“Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah
(dirimu kepada Tuhan)”.
Cara dan Do’a Sujud Tilawah
Syarat sujud tilawah sama dengan syarat shalat
yaitu menutup aurat, menghadap kiblat, suci badan, pakaian, dan tempat.
Ketika sujud tilawah, sunnah pula membaca:
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ
وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ (فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنَ
الْخَالِقِيْنَ)
Telah sujud wajahku kepada
Dzat yang menciptakannya, membentuknya, dan membukakan pendengaran dan
penglihatannya dengan segala daya dan kekuatan-Nya. Maha berkah Allah swt
sebaik-baik Dzat Pencipta.
mantaaaaap...Akhi...Syukron..
ReplyDelete