Contoh I’rab Jazm di Al-Qur'an
Irab jazm adalah irab yang
ditandai dengan sukun dan membuang huruf. Irab jazm diterapkan pada fi’il
mudhari saja. Fi’il mudhari yang dijazmkan harus didahului oleh amil jazim
terlebih dahulu.
|
Tanda Irab Jazm |
Tanda irab jazm ada dua, yaitu:
1. Sukun
Sukun menjadi tanda i’rab jazm
pada fi’il mudhari shahih akhir. Yang dimaksud fi’il shahih akhir adalah fi’il
mudhari yang belum ditambahkan wawu jama’, alif tatsniyah, dan ya’ muanatsah
mukhathabah. Fi’il mudhari shahih akhir yang didahului oleh amil jazim maka
harus disukunkan huruf terakhirnya.
2. Membuang huruf
Yang dimaksud membuang huruf
disini adalah membuang huruf terakhir dari fi’il mudhari. Ada beberapa fi’il
mudhari yang dibuang huruf akhirnya ketika dimasuki amil jazim. Dalam membuang
huruf ada dua macam, yaitu:
• Membuang nun
Yaitu pada fi’il lima. Fi’il lima
adalah fi’il mudhari yang telah ditambahkan wawu jama’, alif tatsniyah, dan ya’
muanatsah mukhathabah.
• Membuang huruf ilat
Yaitu pada fi’il mudhari mu’tal
akhir atau yang huruf akhirnya adalah huruf ilat yaitu alif, wawu, dan ya’.
Huruf alif, wawu, dan ya’ pada fi’il mudhari mu’tal akhir adalah huruf asli.
Contoh irab jazm di Al-Qur’an
dengan keterangan irab, tanda irab, bentuk kata dan penyebab dijazmkan:
• Al-Ikhlas 3-4
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ
يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)
Kata (يَلِدْ),
(يُولَدْ) dan (يَكُنْ)
i’rabnya jazm, tandanya sukun, bentuknya fi’il mudhari shahih akhir dan
dijazmkan karena didahului amil jazm.
• Az-Zalzalah 3-4
فَمَنْ يَعْمَلْ
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7)
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)
Kata (يَعْمَلْ)
i’rabnya jazm, tandanya sukun, bentuknya fi’il mudhari shahih akhir dan
dijazmkan karena didahului amil jazm.
Kata (يَرَ)
i’rabnya jazm, tandanya membuah huruf ilat, bentuknya fi’il mudhari mu’tal
akhir dan dijazmkan karena sebagai jawab majzum.
• Quraisy 3
فَلْيَعْبُدُوا
رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3)
Kata (فَلْيَعْبُدُوا)
i’rabnya jazm, tandanya membuang nun, bentuknya fi’il lima dan dijazmkan karena
didahului amil jazm.
• Al-Alaq 15-18
كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ
لَنَسْفَعَاً بِالنَّاصِيَةِ (15) نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ
خَاطِئَةٍ (16) فَلْيَدْعُ
نَادِيَهُ (17) سَنَدْعُ
الزَّبَانِيَةَ (18)
Kata (يَنْتَهِ)
i’rabnya jazm, tandanya membuang huruf ya’, bentuknya fi’il mudhari mu’tal
akhir dan dijazmkan karena didahului amil jazm.
Kata (فَلْيَدْعُ)
i’rabnya jazm, tandanya membuang huruf wau, bentuknya fi’il mudhari mu’tal
akhir dan dijazmkan karena didahului amil jazm.
Kata (سَنَدْعُ)
i’rabnya jazm, tandanya membuang huruf wau, bentuknya fi’il mudhari mu’tal
akhir dan dijazmkan karena jadi jawab amar.
• Al-Baqarah 22
فَلَا تَجْعَلُوا
لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (22)
Kata (تَجْعَلُوا)
i’rabnya jazm, tandanya membuang nun, bentuknya fi’il lima dan dijazmkan karena
didahului amil jazm.
• Al-Baqarah 35
وَلَا تَقْرَبَا
هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ (35)
Kata (تَقْرَبَا)
i’rabnya jazm, tandanya membuang nun, bentuknya fi’il lima dan dijazmkan karena
didahului amil jazm.
• Al-Baqarah 42
وَلَا تَلْبِسُوا
الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ
وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (42)
Kata (تَلْبِسُوا)
i’rabnya jazm, tandanya membuang nun, bentuknya fi’il lima dan dijazmkan karena
didahului amil jazm.
Kata (تَكْتُمُوا)
i’rabnya jazm, tandanya membuang nun, bentuknya fi’il lima dan dijazmkan karena
tabi’ lilmazjum.
---------------------
Kalau ada yang ditanyakan atau
ada perlu diperbaiki dari postingan saya di atas, silakan ajukan di kolom
komentar. Terima kasih.
keren kak luar biasa
ReplyDelete