Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Renungan: Antara Tradisi Belajar dan Prestasi Belajar

#sebuahhikmah
Anakku, tumbuhkan pada dirimu tradisi belajar, bukan hanya prestasi belajar. Engkau berprestasi di sekolah itu luar biasa. Tapi, lebih luar biasa jika engkau punya kebiasaan belajar, kapan pun dan dimana pun.
Belajar
Imam Abu Hanifah tertarik belajar fikih di usia tua dan sedang sibuk berdagang. Suatu hari, Imam Abu Hanifah melewati Imam Asy-Sya'bi seorang guru fikih di masanya, yang saat itu  sedang duduk.

Asy-Sya'bi memanggilnya, "Wahai Abu Hanifah, engkau sudah pergi ke mana saja selama ini ?
Abu Hanifah, " Aku pergi ke pasar."

Asy-Sya'bi berkata, " Maksudku bukan pergi ke pasar ? Berangkat ke ulama menuntut ilmu."

Abu Hanifah, "Aku jarang sekali pergi menemui para ulama."

 Asy-Sya'bi, "Wahai Abu Hanifah, jangan lalai. Pergilah mencari ilmu dan duduk bersama ulama. Sebab aku lihat dalam dirimu ada kecerdasan."

 Abu Hanifah berkata, "Ucapan Asy-Sya'bi itu sangat berbekas ke dalam hatiku.

Setelah itu Abu Hanifah tudak lagi pergi ke pasar. Dia mulai mencari ilmu. Teryata Allah menjadikan ucapan Asy-Sya'bi sangat bermanfaat bagiku." (Ma'al Aimmah, Salman Audah).

Walaupun tertarik kepada ilmu saat sudah tidak muda lagi, berkat tradisi belajar. Imam Abu Hanifah menjadi ulama sekaligus pedagang hebat di kemudian hari.

Kutipan dari buku Sebelum Ayah Tiada, Muhamad Yasir, Lc.

#literasi
#belajar
#kisah
#bukujendelailmu
#gudangbuku
#mardhatillah

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Renungan: Antara Tradisi Belajar dan Prestasi Belajar"

Post a Comment