Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Contoh Kinayah Dalam Sya’ir dan Al-Qur’an

Sebenarnya kita sering menggunakan kinayah dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana adalah ungkapan “maaf Pak, saya ke belakang dulu”. Tentu kita tahu maksudnya yaitu ke kamar mandi. Kinayah atau metomini adalah semacam kiasan dalam bahasa Arab yang tercipta berdasarkan kebiasaan tradisi masyarakat. Tujuan adanya kinayah adalah untuk menjelaskan hal yang abstrak atau yang jauh, menyindir, dan menjaga tata kesopanan.

Artikel keren lainnya:

Isim Ghair Munsharif (pengertian, kaidah, pembagian, dan tanda i’rabnya)

Dalam bahasan i’rab kahafadh terdapat isim yang ditandai oleh fathah ketika majrur. Isim tersebut adalah isim ghair munsharif. Secara sekilas tanda dari isim macam ini adalah tidak bertanwin. Berikut penulis paparkan bahasan isim ghair munsharif mulai dari pengertian, kaidah, pembagian, dan tanda i’rabnya.

Artikel keren lainnya:

Kumpulan Do’a Ketika Ruku’

Ruku' adalah salah satu fardhu shalat yang dilakukan setelah membaca surat dan sebelum i'tildal. Bacaan ruku’ banyak ragamnya, pada dasarnya kita harus membaca tasbih ketika ruku’. Namun yang lebih bagusnya adalah bacaan-bacaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Artikel keren lainnya:

Pengertian Kinayah dan Macam-macamnya

Ada yang faham dengan kiasan “keras kepala” dan “kaki tangan”? Saya yakin kebanyakan dari kita faham kedua ungkapan tersebut. Kedua ungkapan tersebut bermakna orang yang ingin menang sendiri dan orang kepercayaan atau suruhan. Nah kiasan seperti di atas dalam bahasa Arab disebut dengan “kinayah”. Di sini akan dipaparkan mulai dari pengertian, macam, dan tujuan dari kinayah.

Artikel keren lainnya:

Fi'il Lima (Pengertian, Contoh, dan Tanda I'rabnya)

Terima kasih telah berkunjung di hahuwa.blogspot.com. Penulis sangat senang apabila para pembaca sekalian mau berpartisipasi dengan berkomentar, memberi saran, atau share artikel ini kepada publik supaya blog ini bermanfaat.
Judul artikel ini adalah fi’il lima atau af’alul khamsah yang ruang lingkup pembahasannya meliputi pengertian, contoh, dan tanda i’rab fi’il lima. Selamat membaca!

Artikel keren lainnya:

Do'a Sebelum Tidur dan Bangun Tidur

Bagi seorang muslim, ketika akan melakukan aktivitas apapun harus selalu dibarengi dengan dzikir kepada Allah. Kita meyakini semua yang terjadi di dunia ini adalah kuasa Allah. Begitu pula ketika kita hendak tidur dan juga bangunnya. Ketika menjelang tidur hendaknya kita berdo’a kepada Allah karena Allahlah yang maha mematikan dan menghidupkan kembali.

Artikel keren lainnya:

Isim Mu'rab dan Isim Mabni (Pengertian, Macam, dan Contohnya)

Dalam ilmu nahwu, isim dibagi menjadi mu’rab dan mabni. Mengetahui isim mu’rab dan isim mabni akan memudahkan kita mengidentifikasi suatu kata dalam kalimat. Di bawah ini akan dijelaskan tentang isim-isim yang termasuk isim mu’rab dan juga isim mabni disertai dengan contoh masing-masing.

Artikel keren lainnya:

Fa'il (Pengertian, Macam dan Kaidahnya) dalam Ilmu Nahwu

Dalam gramatikal bahasa Arab, kalimat dibagi menjadi jumlah ismiyyah dan jumlah fi’liyyah. Jumlah ismiyyah bisa disamakan dengan kalimat nominal dan jumlah fi’liyyah dengan kalimat verbal dalam bahasa Indonesia namun tidak sepenuhnya sama konsep dalam bahasa Arab dan Indonesia.
Jumlah ismiyyah adalah kalimat yang diawali dengan isim dan jumlah fi’liyyah diawali dengan fi’il. Dalam bahasa Arab, susunan jumlah fi’liyyah adalah fi’il/predikat, fa’il/subjek dan maf’ul/objek. Yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah fa’il mulai dari pengertian, macam dan ketentuannya.

Artikel keren lainnya:

Tafkhim dan Tarqiq (Lafadz Allah, Huruf Ra’, Isti’la dan Istifal)

Salah satu pembahasan ilmu tajwid adalah hukum tafkhim dan tarqiq. Tafkhim artinya tebal dan tarqiq artinya tipis. Tafkhim dan tarqiq diterapkan dalam lafadz Allah, huruf ro’ dan huruf yang bersifat isti’la dan istifal. Untuk lebih jelasnya lagi silahkan simak penjelasan berikut.

Artikel keren lainnya:

Do’a Mohon Agar Dilapangkan dan Dilancarkan Rezeki dari Al-Qur’an dan Hadits

Berdoa adalah bukti bahwa kita selalu ingat kepada Allah dan percaya bahwa hanya Allahlah yang Maha mengurus segalanya. Begitu pula apabila kita menginginkan kelapangan rezeki, maka bedoalah kepada Allah karena Allah yang Maha Pemberi rezeki. Di Al-Qur’an dan Al-Hadits banyak doa untuk kelapangan dan kelancaran rezeki. Berikut diantaranya:

Artikel keren lainnya: