Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Contoh Kinayah Dalam Sya’ir dan Al-Qur’an

Sebenarnya kita sering menggunakan kinayah dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana adalah ungkapan “maaf Pak, saya ke belakang dulu”. Tentu kita tahu maksudnya yaitu ke kamar mandi. Kinayah atau metomini adalah semacam kiasan dalam bahasa Arab yang tercipta berdasarkan kebiasaan tradisi masyarakat. Tujuan adanya kinayah adalah untuk menjelaskan hal yang abstrak atau yang jauh, menyindir, dan menjaga tata kesopanan.
Berikut contoh-contoh kinayah dalam sya’ir dan Al-qur’an

إِنَّ الَّذِيْ مَلَأَ اللُّغَاتِ مَحَاسِنًا  #  جَعَلَ الجَمَالُ وَسِرَّهُ فِي الضَّادِ
Artinya: Sesungguhnya hal yang memenuhi bahasa itu dengan kebaikan adalah Ia menjadikan keindahan dan rahasianya pada bahasa dhad.
Bahasa dhad adalah kinayah untuk bahasa Arab karena ia adalah di bahasa lain terdapat huruf atau ucapan seperti huruf dhad.
فَمَسَّاهُمْ وَبُسْطُهُمْ حَرِيْرٌ  #  وَصَبَّحَهُمْ وَبُسْطُهُمْ تُرَابٌ
Artinya: Pada waktu sore hari (sebelum berperang) mereka masih beralaskan sutera. Pada waktu pagi hari (setelah berperang dan kalah) mereka beralaskan tanah.
Ini adalah syair Al-Mutanabbi tentang pemberontak yang dikalahkan oleh Saif ad-Daulah.
فَمَا جَازَهُ جُوْدٌ وَلاَ حَلَّ دُوْنَهُ  #  وَلَكِنْ يَسِيْرُ الجُوْدِ حَيْثُ يَسِيْرُ
Artinya: Orang tersebut tidak bisa terlewati dan terpisahkan dari sifat kemurahan. Tetapi kemurahan itu selalu mengikutinya ke mana pun dia pergi.
Seorang pelaku tidak dapat dipisahkan dari sifat yang ia lakukan, seperti seorang koruptor dan korupsi adalah tidak dapat dipisahkan.
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا...(البقرة: ١٠)
Artinya: Dalam hati mereka ada penyakit lalu ditambah Allah penyakitnya.
Kinayah untuk orang yang munafik karena hatinya tidak mau beriman.
...وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَى عَقِبَيْهِ... (البقرة: ١٤٣)
Artinya: Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang “berbalik ke belakang”.
Maksudnya adalah orang yang murtad karena kembali lagi ke kekafirannya.
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ... (البقرة: ٢٢٢)
Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid dan “janganlah kamu mendekati mereka”, sebelum mereka suci.
Maksud “janganlah kamu mendekati mereka” adalah janganlah (maaf) bersetebuh dengan mereka.
الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ (التوبة: ٦٧)
Artinya: Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka “menggenggamkan tangannya”.
Maksud menggenggamkan tangannya adalah berbuat kikir. Kalau orang yang tidak mau memberi pasti tidak menyodorkan tangannya.
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (اللهاب: ٤)
Artinya: Dan (begitu pula) istrinya (istri Abu Lahab), pembawa kayu bakar.
Pembawa kayu bakar diartikan penyebar fitnah. Istri Abu Lahab disebut pembawa kayu bakar karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim.
Contoh lainnya:
زيد كَثِيْرُ الرَّمَادِ
Artinya: Zaid banyak abunya.
Maksudnya dermawan (pemurah).
جُحَا يَدُبُّ عَلَى الْعَصَا
Artinya: Juha berjalan dengan tongkat.
Maksudnya adalah Juhad sudah tua.
عائشة نَئُوْمَةُ الضُّحَى
Artinya:  Aisyah suka tidur pada waktu dhuha.
Maksudnya orang yang kaya.
فلان لا يَضَعُ العَصَا عن عاتِقِه
Artinya: Si fulan tidak melepas (meletakkan) tongkatnya dari bahunya.
Maksudnya orang suka bepergian.
لَبِسَ فلان جِلْدَ النَّمِر 
Artinya: Si fulan memakai kulit macan tutul (berwarna kulitnya).
maksudnya orang yang memusuhi.
يَمْشِي فلان على ثَلاث
Artinya: Si fulan berjalan dengan tiga kaki
Maksudnya sudah tua.
أَلْقَى فلان عصاه 
Artinya: Si fulan sudah melempar tongkatnya.
maksudnya orang yang meninggal dunia.
يُشَارُ إِلَيْهِ بالبَنَان
Artinya: Dia diisyaratkan (diangkatkan/ditunjuki) dengan tanda ibu jari.
maksudnya untuk orang yang hebat (pemenang atau juara).
اتقوا هادم اللذات
Artinya: Takutlah kalian dari yang menghancurakan kelezatan.
maksudnya kematian.
هذا الخطيب بَلِيل الرِّيْق قليل الحركات
Artinya: Khathib ini basah air liurnya, sedikit bergerak.
Maksudnya ahli dalam berpidato.
فلان نَقِيُّ الثوب
Artinya: Si fulan bajunya bersih.
maksudnya  orang yang bersih dari aib/cela.
أشكو إليك قِلَّة الفِئْرَان في بيتي
Artinya: Aku mengadu kepadamu tentang tidak adanya tikus di rumahku.
Maksdunya hidup miskin dan melarat.
أَيُحِبُّ أَحَدُكم أن يأكل لحم أخيه
Artinya: Apakah salah seorang dari kalian /rela memakan daging saudaranya?
Sindiran untuk orang yang suka gosip atau menyebut kejelekan orang lain.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Contoh Kinayah Dalam Sya’ir dan Al-Qur’an"

Post a Comment