Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Do'a Sebelum Tidur dan Bangun Tidur

Bagi seorang muslim, ketika akan melakukan aktivitas apapun harus selalu dibarengi dengan dzikir kepada Allah. Kita meyakini semua yang terjadi di dunia ini adalah kuasa Allah. Begitu pula ketika kita hendak tidur dan juga bangunnya. Ketika menjelang tidur hendaknya kita berdo’a kepada Allah karena Allahlah yang maha mematikan dan menghidupkan kembali.


Doa Menjelang Tidur
Ada banyak redaksi do’a sebelum tidur. Diantaranya:
Redaksi pertama:
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ
Artinya: “Ya Allah. Dengan nama-Mu aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati”.
Do’a ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Muslim no. 4886. Selain do’a di atas, banyak juga redaksi yang lain namun masih satu makna. Diantaranya:
-       Riwayat Bukhari (Shahih, Kitab al-Da’wat, no. 5839) dan Tirmidzi (Sunan, al-Da’wat ‘an Rasulillah, no. 3339).
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا
Artinya: “Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup”.
-       Bukhari (Shahih, Kitab al-Da’wat, no 5849) dan Ahmad ibn Hanbal (Musnad, Baqiy Musnad al-Anshar, no. 22184, 22362).
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup”
-       Bukhari (Shahih, Kitab al-Tauhid, no. 6845), Abu Dawud 9Sunan, al-Adab, no. 4390), dan Ahmad ibn Hanbal (Musnad, Baqiy Musnad al-Anshar, no. 22301).
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
Artinya: “Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan aku mati”.
-       Bukhari (Shahih, Kitab al-Da’wat, no. 5837).
بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا
Arinya: “Dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup”.
-       Ahmad ibn Hanbal (Musnad, Baqiy Musnad al-Anshar, no. 12280).
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَبِاسْمِكَ أَحْيَا
Artinya: “Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan dengan nama-Mu aku hidup”.
Sedangkan untuk lafal doa:
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.”
Kami tidak temukan lafal doa ini dalam kitab-kitab hadis sumber primer. Kami hanya temukan lafal hadis ini dalam kitab hadis sumber sekunder, yaitu di dalam kitab al-Jami’ al-Shaghir karya Jalaluddin al-Suyuthi (1: 64). Wallahu a’lam bish showab.
Doa menjelang tidur redaksi kedua:

اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَا وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Artinya: “Ya Allah, aku pasrahkan diriku kepada-Mu, dan aku serahkan pula segala urusanku kepada-Mu. Aku hadapkan wajahku kepada-Mu, dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu, baik karena banyak harapan maupun karena rasa takut kepada-Mu. Tidak ada tempat untuk berlindung dan tempat untuk menyelamatkan diri dari siksa-Mu melainkan hanya atas pertolongan-Mu. Aku tetap beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan tetap beriman kepada nabi-Mu yang telah Engkau utus”.
Doa menjelang tidur redaksi ketiga:
بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاغْفِرْ لَهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu ya Tuhan, aku letakkan lambungku. Dan dengan pertolongan-Mu juga aku angkat kembali lambungku. Jika Engkau menahan jiwaku, maka ampunilah aku. Dan jika Engkau melepaskannya kembali, maka peliharalah sebagaimana Engkau telah memelihara hamba-hamba-Mu yang salih”.
Doa Bangun Tidur
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Dzat yang telah menghidupkan kembali diri kami setelah mematikannya (menidurkannya), dan hanya kepada-Nyalah kami akan kembali”. 

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Do'a Sebelum Tidur dan Bangun Tidur"

Post a Comment