Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Do’a Iftitah Dalam Shalat Dengan Terjemahnya

Do’a iftitah yang sering dipakai dikalangan ummat muslim di nusantara setidak ada 3 macam. Semuanya ada dalil yang memperkuatnya. Selanjutnya alangkah baiknya kita memahami bacaan kita dalam shalat dengan tahu terjemahnya.

Redaksi pertama
Do’a ini terdapat dalam Shahih Muslim No. 601
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً
Artinya: Allah Maha Besar benar-benar besar. Dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Dan Maha Suci Allah pada pagi dan sore hari.
Redaksi kedua
Do’a ini juga terdapat dalam Shahih Muslim No. 771
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: Aku menghadapkan diriku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan berserah diri, dan aku tidaklah termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku bagi Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Redaksi ketiga
Do’a ini juga terdapat dalam Shahih Bukhari No. 744 dan Shahih Muslim No. 598
اَللّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اَللّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اَللّهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَاياَيَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَاْلبَرَدِ
Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana dibersihkannya baju putih dari kotoran. Ya Allah, basuhlah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan embun.

Sebenarnya masih ada lagi redaksi do’a iftitah selain yang di atas, namun penulis sampaikan tiga saja yang sering dipakai oleh khalayak ummat. Kita tidak perlu memperdebatkan mana yang paling benar dari ketiga do’a di atas karena semuanya disokong oleh dalil yang kuat. Penulis sendiri pernah mengamalkan ketiga do’a iftitah tersebut.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Do’a Iftitah Dalam Shalat Dengan Terjemahnya"

Post a Comment