Di era globalisasi seperti sekarang, umat Islam dihadapkan pada berbagai tantangan dan pengaruh budaya asing. Untuk menghadapi tantangan tersebut, kita perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang Islam. Ilmu hadis berperan penting dalam menjaga keaslian ajaran Islam dan membentengi diri dari pengaruh negatif. Dengan memahami hadis, kita dapat menyaring informasi yang baik dan buruk serta mengambil sikap yang sesuai dengan ajaran Islam.
Berikut adalah 60 fakta menarik tentang hadis Nabi Muhammad SAW:
1. Hadis adalah segala ucapan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW.
2. Kitab hadis Al-Bukhari dan Muslim adalah dua kitab hadis yang paling terpercaya dalam Islam.
3. Imam Bukhari mengumpulkan sekitar 600.000 hadis, tetapi hanya memilih sekitar 7.275 hadis yang dianggap sahih.
4. Imam Muslim mengumpulkan sekitar 300.000 hadis dan menyaringnya menjadi sekitar 4.000 hadis yang sahih.
5. Hadis Qudsi adalah hadis yang isi pesannya berasal dari Allah, tetapi disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
6. Hadis-hadis dikategorikan menjadi sahih, hasan, dhaif, dan maudhu berdasarkan keotentikannya.
7. Perawi hadis adalah ulama yang meriwayatkan hadis dari Nabi Muhammad SAW.
8, Dhabth adalah, keteladanan periwayat hadits berdasarkan pada kekuatan hafalan yang dimilikinya. Seorang yang dhabth memiliki kesalahan super minim.
9. Adl adalah keteladanan seorang periwayat hadits dinilai berdasarkan pada ketaatannya dalam beragama.
10, Kadzdzab adalah penilaian yang sangat negatif yang disematkan kepada seorang periwayat hadits karena sebagian besar hadis riwayatnya -jika tidak keseluruhannya- bertentangan dengan realitas amalan, kehadisan, dan kesejarahan.
11. Mukhalafah adalah metode penyeleksian hadits dengan cara melihat titik perbedaan dan pertentangan suatu riwayat tertentu dengan berbagai jalur periwayatan hadits lainnya.
12. Sanad adalah rantai perawi yang menyampaikan hadis dari Nabi Muhammad SAW hingga sampai kepada orang yang menulis atau meriwayatkannya.
13. Matan adalah isi atau teks dari hadis.
14. Isnad adalah metode pemeriksaan rantai perawi untuk menilai keotentikan hadis.
15. Sahih Bukhari dan Sahih Muslim sering disebut sebagai Shahihain.
16. Hadis adalah salah satu sumber hukum dalam Islam setelah Al-Quran.
17. Kutub as-Sittah adalah enam kitab hadis yang diakui oleh Sunni: Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan al-Tirmidhi, Sunan al-Nasa'i, dan Sunan Ibn Majah.
18. Al-Muwaththa' karya Imam Malik adalah salah satu kitab hadis tertua yang ada.
19. Musnad adalah kumpulan hadis yang disusun berdasarkan nama perawi utama.
20. Jami' adalah kumpulan hadis yang mencakup berbagai aspek kehidupan.
21. Sunan adalah kumpulan hadis yang berfokus pada hukum-hukum fiqh.
22. Mustakhraj adalah kitab hadis yang mengumpulkan hadis-hadis dari kitab yang sudah ada dengan sanad yang berbeda.
23. Takhrij adalah studi ilmiah yang meneliti sumber dan keotentikan hadis.
24. Muwaththa' Malik adalah salah satu kitab hadis yang diakui oleh kalangan Sunni dan Syiah.
25. Shama'il adalah kitab yang berisi tentang sifat-sifat dan karakteristik Nabi Muhammad SAW.
26. Arbain Nawawi adalah kumpulan 40 hadis pilihan yang disusun oleh Imam Nawawi.
27. Al-Adab al-Mufrad adalah kitab hadis yang berfokus pada adab dan etika.
28. Sahih al-Tirmidzi adalah salah satu dari enam kitab hadis utama dalam Sunni.
29. Sunni dan Syiah memiliki koleksi hadis yang berbeda, dengan Syiah lebih mengutamakan Al-Kafi karya Al-Kulaini.
30. Hadis juga digunakan sebagai dasar dalam penentuan Ijma dan Qiyas dalam ilmu fiqh.
31. Abu Hurairah (ra) - Meriwayatkan sekitar 5.374 hadis.
32. Abdullah bin Umar (ra) - Meriwayatkan sekitar 2.630 hadis.
33. Anas bin Malik (ra) - Meriwayatkan sekitar 2.286 hadis.
34. Aisyah binti Abu Bakar (ra) - Meriwayatkan sekitar 2.210 hadis.
35. Abdullah bin Abbas (ra) - Meriwayatkan sekitar 1.660 hadis.
36. Jabir bin Abdullah (ra) - Meriwayatkan sekitar 1.540 hadis.
37. Abu Sa'id Al-Khudri (ra) - Meriwayatkan sekitar 1.170 hadis.
38. Abdullah bin Mas'ud (ra) - Meriwayatkan sekitar 848 hadis.
39. Abdullah bin Amr bin al-'Ash (ra) - Meriwayatkan sekitar 700 hadis.
40. Ali bin Abi Thalib (ra) - Meriwayatkan sekitar 586 hadis.
41. Hadis sahih adalah hadis yang diriwayatkan oleh perawi yang adil dan kuat ingatannya (dhabith).
42. Hadis hasan adalah hadis yang kurang kuat dari segi hafalan perawinya, tetapi tetap diterima.
43. Hadis dhaif adalah hadis yang lemah karena perawinya tidak kuat atau ada cacat dalam sanadnya.
44. Hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi pada setiap tingkatan sanadnya, sehingga mustahil mereka sepakat untuk berdusta. Hadis mutawatir dipandang sangat kuat dan pasti.
45. Hadis ahad adalah hadis yang diriwayatkan oleh satu atau beberapa orang, tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir. Hadis ahad dibagi lagi menjadi tiga, yaitu hadis masyhur, aziz, dan gharib.
46. Hadis masyhur adalah hadis yang diriwayatkan oleh tiga atau lebih perawi pada setiap tingkatan sanad, tetapi tidak mencapai jumlah perawi hadis mutawatir.
47. Hadis aziz adalah hadis yang diriwayatkan oleh dua perawi pada setiap tingkatan sanadnya.
48. Hadis gharib adalah hadis yang diriwayatkan oleh satu perawi pada satu atau lebih tingkatan sanadnya.
49. Hadis mursal adalah hadis yang sanadnya terputus di tingkat tabi'in, yaitu perawi yang meriwayatkan hadis langsung dari Nabi Muhammad SAW tanpa menyebutkan sahabat yang meriwayatkannya.
50. Haadis mu'allaq adalah hadis yang sanadnya terputus di awal sanad, biasanya tidak disebutkan perawi di tingkat awal.
51. Hadis mudallas adalah hadis yang salah satu perawinya menyembunyikan cacat pada sanadnya, misalnya dengan menyembunyikan nama perawi yang lemah atau menyamarkan sanad.
52. Hadis maudhu’ adalah hadis palsu yang tidak berasal dari Nabi Muhammad SAW.
53. Hadis marfu' adalah hadis yang sanadnya sampai kepada Nabi Muhammad SAW.
54. Hadis mauquf adalah hadis yang sanadnya hanya sampai kepada sahabat, bukan kepada Nabi Muhammad SAW.
55. Hadis munqathi' adalah hadis yang sanadnya terputus di salah satu perawi di tingkatan manapun selain dari sahabat.
56. Hadis mudraj adalah hadis yang dalam matannya terdapat tambahan dari perawi yang bukan bagian dari ucapan Nabi Muhammad SAW.
57. Mustholah hadits adalah ilmu yang mempelajari istilah-istilah dalam kajian hadits.
58. Al-Muhaddits”, secara singkat dapat dipahami sebagai orang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang hadis, baik dari sisi sanad maupun matan serta hal-hal yang terkait dengan periwayatan hadis.
59. Al-Hafiz Gelar ini diberikan kepada ahli hadits yang sanggup menghafal 100.000 buah hadits, baik matan, sanad, maupun seluk beluk rawinya serta mampu mengadakan ta'dil dan tajrih terhadap para rawi tersebut.
60. Ilmu jarh wa ta'dil adalah ilmu yang membahas di dalamnya penilaian baik dan buruk/cacat dari seorang kritikus terhadap rawi hadits.
Belum ada tanggapan untuk "60 Fakta Menarik tentang Hadis Nabi Muhammad SAW"
Post a Comment