Ada dua kenikmatan yang sering dilalaikan oleh manusia. Apakah itu?
Waktu Luang |
Berikut sabda Nabi yang diketengahkan oleh Imam Al-Bukhari dari Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
نِعْمَتَانِ
مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan
waktu senggang"
(HR Al-Bukhari No. 6412).
1. Nikmat Sehat
Karenanya nikmat sehat adalah salah satu perkara yang diminta
pertanggungjawabannya di hadapan pengadilan Allah SWT. Seperti disebutkan dalam
hadits Nabi: “Nikmat yang pertama ditanyakan kepada setiap hamba pada hari
Kiamat dengan pertanyaan “Tidakkah telah Kami sehatkan badanmu dan telah Kami
segarkan (kenyangkan) kamu dengan air yang sejuk” (HR Imam Tirmizi).
Nikmat sehat bukan suatu kemewahan seperti emas dan perak. Tetapi
menjadi mahal ketika kesehatan telah berubah menjadi sakit. Nikmat sehat
merupakan mahkota tubuh, saat kita terbaring sakit, kita baru sadar bahwa
kesehatan sangat berharga. Orang yang mengabaikan kesehatan dirinya adalah
orang yang menabung masalah untuk masa depannya. Bahkan John Locke seorang
Filosof Inggris mengatakan, "Jika dengan memperoleh pengetahuan malah
merusak kesehatan kita, maka kita bekerja untuk hal yang tidak berguna."
2. Nikmat Waktu Luang
Sebagaimana diketahui bahwa waktu adalah kehidupan bagi umat manusia. Allah
Ta'ala berkali-kali bersumpah dalam Al-Qur'an dengan menyebut nama waktu. Betapa
berharganya waktu dalam Islam sehingga kita dituntut untuk mengisinya dengan
kebaikan.
Dari Abu Barzah, Rasulullah SAW bersabda :
لَا
تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا
أَفْنَاهُ ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ
اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ
Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba nanti pada hari Kiamat,
sehingga Allah akan menanyakan tentang 4 perkara :
1. Tentang umurnya dihabiskan untuk apa.
2. Tentang ilmunya diamalkan atau tidak.
3. Tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan ke mana dia
habiskan.
4. Tentang tubuhnya, capek/lelahnya untuk apa.
(HR At-Tirmidzi)
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah SAW bersabda :
اِغْتَنِمْ
خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ
وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ
مَوْتِك
Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara:
1. Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu.
2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.
3. Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu.
4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.
5. Hidupmu sebelum datang matimu.
(HR Al-Hakim dalam Al-Mustadraknya 4 : 341)
Belum ada tanggapan untuk "Dua Nikmat yang Sering Membuat Manusia Tertipu"
Post a Comment