Contoh Ketentuan Lomba Tahsin Atau Murattal Quran

Lomba tilawah | Musabaqah murattal | Lomba tahsin
Kalau kamu sedang menjadi panitia lomba baca Al-Qur'an atau kadang disebut lomba tahsin, lomba tilawah atau lomba murattal tentunya butuh juklak dan juknis dalam menyelenggarakan perlombaan tersebut. Nah berikut salah satu juklak juknis sederhana lomba baca Al-Qur'an.

Baca Ak-Qur'an

Contoh ketentuan lomba murattal atau lomba tahsin Al-Qur'an.

Peralatan yang harus disediakan

Al-Qur'an

Form penilaian

Form daftar hadir peserta
Pulpen

Map 3 buah

Label juri dan panitia

Pin/stiker/name tag untuk nama dan nomor peserta

Bel atau palu

Sound system dengan mikropon minimal 2.

Ketentuan Peserta

1. Perserta adalah berusia 10-13 tahun pada saat pendaftaran.

2. Peserta telah mendaftarkan diri dan membayar uang administrasi.

3. Peserta yang melanggar ketentuan akan didiskualifikasi.
Waktu dan Tempat
Waktu: 17 Agustus 2090. Pukul 08.00 s.d selesai
Tempat : Masjid .....

Teknis Lomba Tahsin

1. Perserta dipanggil berdasarkan nomor urut peserta.

2. Peserta yang dipanggil langsung ke podium atau tempat lomba.

3. Peserta yang dipanggil 3 kali tapi belum hadir akan diakhirkan dan apabila sampai akhir lomba belum hadir, maka dianggap gugur.

3. Maqra yang dibaca Al-Baqarah 282.

4. Ta’awudz dan basmallah.

5. Membaca tashdiq ketika selesai menyelesaikan maqra.

6. Ketika ada peserta yang tampil, maka dilarang tepuk tangan, teriak, memberi tahu, atau melakukan hal-hal yang dapat menggangggu peserta yang tampil.

Kriteria Penilaian

Dalam perlombaan tahsin Al-Qur’an, aspek yang dinilai sebagai berikut:

• Makhraj dan Sifat

• Ahkam Huruf

• Mad

• Waqaf dan Ibtida’

• Irama

• Adab

Aspek penilaian bisa disederhanakan menjadi tajwid dan irama saja. Hal tersebut disesuaikan dengan jumlah juri yang tersedia.

Ketentuan Juara

Yang mendapat juara adalah berdasarkan nilai skor tertinggi. Apabila ada peserta yang sama skornya dilihat dari nilai tajwidnya. Jika jumlah kedua peserta pada semua kategori sama maka dimungkinkan juara bersama.

Sunday, December 1, 2019