Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Amalan Sunnah Pada Hari Raya 'Idul Fitri

Sunnah-sunnah Dalam Shalat Idul Fitri | Amalan Sunnah Ketika Idul Fitri
Setelah sebulan penuh kita berpuasa, maka tibalah kita merayakan Idul Fitri. Idul Fitri merupakan hari raya bagi ummat Islam di seluruh dunia. Pada malamnya bergema takbir dan esoknya melaksanakan shalat Idul Fitri.
Ilustrasi: Shalat Idul Fitri
Bagi yang hendak melaksanakan shalat idul fitri, ada beberapa hal yang disunnahkan yang jangan sampai kita lewatkan. Di antaranya:
> Banyak bertakbir
Dalam suatu riwayat disebutkan,
كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ فَيُكَبِّرَ حَتَّى يَأْتِيَ الْمُصَلَّى وَحَتَّى يَقْضِيَ الصَّلاَةَ فَإِذَا قَضَى الصَّلاَةَ قَطَعَ التَّكْبِيْرَ
Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar hendak shalat pada hari raya ‘Idul Fitri, lantas beliau bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.”
> Mandi sebelum berangkat shalat id
Ibnul Qayyim mengatakan, “Terdapat riwayat yang shahih yang menceritakan bahwa Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat mencontoh ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mandi pada hari ‘id sebelum berangkat shalat.”
> Memakai parfum dan pakaian terbaik
Berdasarkan hadits yang diterima dari Hasan bin Ali bin Abi Thalib,
“Rasulullah saw memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian yang paling bagus, memakai wangi-wangian paling harus dan berkurban dengan hewan yang paling berharga” (HR. Al-Hakim).
Dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya dan seterusnya dari kakeknya:
أَنَّ النَّبِيَّ صلعم كَانَ يَلْبَسُ بُرْدَ حِبْرَةٍ فِيْ كُلِّ عِيْدٍ (رواه الشافعي)
Artinya: “Nabi saw biasa memakai burdah (baju buatan Yaman) yang indah pada setiap hari raya.” (HR. Asy-Syafii).
> Makan sebelum berangkat id
Disunnahkan juga makan sebelum berangkat ke tempat shalat. Hendaknya makan buah kurma dalam jumlah ganjil. Dari Anas katanya:
كَانَ النَّبِيَّ صلعم لَا يَغْدُو يَوْمَ عِيْدِ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا (رواه أحمد والبخاري)
Artinya: “Pada hari raya Idul Fitri Nabi tidak pergi (ke tempat shalat) sebelum memakan beberapa kurma dan Nabi saw memakannya dalam jumlah ganjil (HR Ahmad dan Al-Bukhari).
> Menempuh jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulangnya
Selanjutnya sunnah juga melewati jalan pergi dan pulang yang berbeda. Dari Jabir, beliau mengatakan,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ (رواه البخاري)
Artinya: “Nabi saw pada hari raya ‘id, beliau lewat jalan yang berbeda (ketika berangkat dan pulang untuk shalat ‘id).” (HR. Bukhari)
> Berjalan kaki
Dianjurkan berjalan kaki sampai ke tempat shalat dan tidak memakai kendaraan kecuali jika ada uzur. Dari Ibnu ‘Umar, beliau mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
Artinya: “Rasulullah saw biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki dan pulang dengan berjalan kaki juga.”
> Orang berhalangan shalat, ikut menghadiri shalat id
Hendaknya semua orang menghadiri shalat id baik itu wanita maupun anak kecil. Maksudnya bukan berarti mereka yang sedang haid atau nifas ikut shalat, melainkan hadir di sekitar orang yang shalat ‘id.
> Saling mendo’akan
Diterima dari Jubair bin Nufair, katanya:
كَانَ أَصْحَابُ النَّبِىِّ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا الْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيْدِ يَقُوْلُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ: تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ (قال الحافظ إسناده حسن)

Artinya: para sahabat Nabi saw jika bertemu pada hari raya ‘id mereka mengucapkan sebagian kepada yang lainnya “Taqabbalallahu minna waminkum” Semoga Allah menerima (amal) kami dan (amal) kalian. (Menurut Al-Hafidz, isnadnya baik).

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Amalan Sunnah Pada Hari Raya 'Idul Fitri"

Post a Comment