Idgham Kamil dan Idgham Naqish
Dalam ilmu tajwid ada istilah idgham kamil dan idgham
naqish. Bagi para sobat yang belum terlalu mendalami ilmu tajwid pasti kedua
istilah agak sedikit asing. Pembagian idgham menjadi kamil dan naqish berlaku pada seluruh hukum dilihat dari cara memasukkan atau meleburkan huruf.
Ok, langsung saja kita bahas.
1. Idgham Kamil
Idgham kamil artinya adalah idgham yang sempurna. Adapun
dalam istilah ilmu tajwid idgham kamil adalah memasukkan huruf ke huruf yang
lainnya secara sempurna baik makhraj maupun sifatnya. Contohnya:
عَبَدْتُّمْ – مِنْ نِّعْمَةٍ – عَصَوْا وَّكَانُوْا - اَلدَّهْرِ
Contoh diatas merupakan bacaan idgham kamil karena huruf
yang pertama melebur ke huruf yang kedua sehingga lafal huruf yang pertama
tidak tersisa sama sekali.
2. Idgham Naqish
Idgham naqish adalah memasukkan huruf ke huruf yang
lainnya namun ada beberapa sifat yang masih muncul pada huruf yang pertama.
Contoh:
مَنْ يَعْمَلْ – مِنْ وَّالٍ – بَسَطْتَ – اَلَمْ
نَخْلُقْكُّمْ
Mengapa contoh-contoh di atas dikategorikan idgham
naqish:
> Idgham pada kata pertama dan kedua disertai dengan
ghunnah. Ghunnah adalah sifat yang terdapat pada huruf nun. Sedangkan ya’ dan
wau tidak memiliki sifat ghunnah. Ketika nun diidghamkan ke huruf ya’ dan wau
masih menyisakan sifat yang terdapat pada nun yaitu ghunnah sehingga termasuk
idgham naqish.
>Untuk membahas contoh ketiga dan keempat, perhatikan
bait berikut ini!
وَبَيِّنِ الإِطْـبَاقَ مِنْ أَحَطتُّ مَعْ»«بَسَطتَّ
وَالخُلْفُ بِنَخْلُقْكُمْ وَقَعْ
Artinya:
Dan jelaskanlah sifat ithbaq pada kata (أَحَطتُّ) dan (بَسَطتَّ). Dan
para ulama qiraat berbeda pendapat pada (نَخْلُقْكُمْ).
Idgham pada kata (بَسَطتَّ) masih menyisakan sifat ithbaq yang terdapat pada huruf tha’
sehingga idghamnya tidak sempurna. Adapun kata (نَخْلُقْكُمْ) ulama berbeda pendapat. Ada yang mengatakan masih terdapat
sifat isti’la pada huruf qaf ada juga yang mengatakan qaf didghamkan secara
sempurna ke huruf kaf.
----------------------------------
----------------------------------
(Untuk praktik yang betul silahkan bertalaqqi kepada
guru yang ahli dalam bidang qiraat).
Kesimpulan
Idgham kamil terdapat pada:
> Idgham syamsiyah
> Idgham bila ghunnah
> Idgham bighunnah (selain
wau dan ya’)
> Idgham mutamatsilain
> Idgham mutajanisain (selain
tha’ ke ta’)
> Idgham mutaqaribain
Idgham naqish terdapat pada:
> Idgham bighunnah (selain
mim dan nun)
> idgham tha’ ke ta.
Itulah perbedaan idgham kamil
dan idgham naqish yang harus diketahui oleh para pembaca Al-Qur’an supaya
bacaannya lebih fasih.
Bila masih ada yang belum faham.
Silahkan bertanya di kolom komentar!
Penjelasannya cukup jelas
ReplyDeleteBila mad lafadz allah di dahului oleh mad badal maka hukum bacaannya apa ustadz
ReplyDeleteMaksd sy bila lafadz allah di dahului oleh mad badal jdi apa nama bacaannya ustadz
ReplyDeleteNamanya mad farqi. Dinamakan mad farqi untuk mmbedakan kalimat khabar dngan insya'. Lafdz Allah yg didahului hmzah istifham trmsuk kalimat insya'. Sdangkan bila tdk dibaca mad mka jd kalimat khabar.
DeleteNamun ada pula yg mmasukkannya ke kategori mad lazim harfi msyba krn mad brtemu hruf brtsydid.
#Ralat
DeleteMksudnya mad lazim kilmi mutsaqal
Baru tau, terima kasih pencerahannya
ReplyDeleteboleh minta referensi dari penjelasan idghom di atas ustadz.. 🙏🙏🙏
ReplyDeleteMuqaddimah al-jazariyyah atau nihayatul qaul al-mufid.
Deleteoh nggih terimakasih banyak ustadz 🙏🙏🙏
ReplyDeleteBismillaah,
ReplyDeleteMau bertanya apakah idghom Kamil itu hrs didahului oleh sukun?apakah ghunnah Akmal mat takun bisa dihukumi idghom Kamil?
tidak juga, ada juga idgham kamil yang kabir.
DeleteTa sukun bertemu ta' trmasuk idgham kamil.
Ustadz, jika huruf RO sukun bertemu dengan huruf LAM berharakat dibaca apa?
ReplyDeletetolong tunjukan halaman pada kitab referensi
ReplyDelete