Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Cara Membaca Hamzah Washal

Apa itu hamzah washal? Hamzah washal adalah hamzah yang berada di awal kata dan biasanya dibaca apabila di awal kalimat. Perlu diketahui nih bahwa kalau di Al-Qur’an cetakan arab penulisan hamzah washal adalah dengan menambah kepala shad di atas hamzah dan tanpa harakat sama sekali. Kalau di Al-Qur’an cetakan Indonesia sih ada beberapa yang diberi harakat.

Lalu bagaimana cara membaca hamzah washal? Sebelum saya menjelaskan jawabannya, silakan bait-bait di bawah ini yang dikutip dari kitab Muqaddimah Al-Jazariyah Bab Hamzah Washal!
﴿بابُ هَمْزِ الْوَصْلِ﴾
وَابْدَأْ بِهَمْزِ الْوَصْلِ مِنْ فِعْلٍ بِضَمْ
«»
إنْ كَانَ ثَالِثٌ مِنَ الفِعْلِ يُضَمْ
وَاكْسِرْهُ حَالَ الْكَسْرِ وَالْفَتْحِ وَفِي
«»
لاسْـمَاءِ غَيْرَ اللاَّمِ كَسْرُهَا وَفِي
ابْنٍ  مَـــعَ  ابْنَـــةِ  امْـــــرِئٍ  وَاثْـــنَيْنِ
«»
وَامْـــرَأةٍ  وَاسْــــــمٍ  مَــــعَ  اثْـــنَــــتَيْنِ
Terjemahnya:
Mulailah hamzah washal dengan harakat dhammah pada fi’il yang huruf ketiganya berharakat dhammah.
Dan kasrahkanlah hamzah washal:
-      Apabila ketika huruf ketiganya kasrah dan fathah
-      Pada isim-isim selain yang diawali alif lam juga
-      Isim-isim tertentu yakni:
ابْنٍ - ابْنَةٍ – امْـــــرِئٍ – اثْـــنَيْنِ – امـرَأةٍ – اسْــمٍ – اثْـــنَــــتَيْنِ
berdasarkan bait di atas maka didapati bahwa cara membaca hamzah washal ada 4 macam dalam dua keadaan:
A. di awal kalimat/bacaan
Apabila ada hamzah washal berada di awal kalimat atau bacaan maka ada 3 cara baca:
1. Dhammah
Yaitu hamzah washal yang terdapat pada fi’il dan huruf ketiga dari fi’il tersebut berharakat dhammah. Contoh:
اُدْخُلُوْا – اُخْرُخْ - اُنْصُرْ
2. Fathah
Yaitu hamzah washal pada isim yang diawali alif lam ta’rif. Contoh:
اَلْبَقَرَةُ – اَلنَّاسُ - اَلْعِلْمُ
3. Kasrah
Hamzah washal yang terdapat pada fi’il dan huruf ketiga dari fi’il tersebut berharakat fathah atau kasrah. Contoh:
اِضْرِبْ – اِفْتَحْ - اِجْتَمَعَ
Hamzah washal yang terdapat pada isim-isim musytaq. Contoh:
اِسْتِغْفَارٌ – اِجْتِمَاعٌ - اِسْتِخْرَاجٌ
Hamzah washal yang terdapat pada isim-isim jamid. Contoh:
ابْنٌ - ابْنَةٌ  - اثْـــنَانِ - اثْـــنَـــتَانِ - امْـرَأةٌ - امْـرِئٌ - اسْــمٌ
B. Ditengah kalimat/bacaan
Apabila ada hamzah washal berada tengah kalimat atau bacaan maka cara bacanya seperti halnya alif namun tidak menjadikannya bacaan mad. Contoh:
وَامْـرَأتُهُ – مِنَ الْمَلَائِكَةِ – فَانْصُرْ
Catatan!
1. Apabila hamzah washal terletak setelah alif lam maka hamzahnya tetap berharakat. Contoh:
اَلْاِسْمُ – اَلْاِسْتِغْفَارُ - اَلْاِجْتِمَاعُ
2. Kaidah no. 1 dikecualikan pada kata (بِئْسَ الْاِسْمُ) pada Al-Hujurat: 11. Pada kata tersebut berlaku naql dalam bacaan riwayat Hafsh. Naql adalah memindahkan harakat hamzah kepada huruf sebelumnya. Maka pada kata tersebut cara bacanya “bi’sa lismu” bukan “bi’sal ismu”. Berikut ayatnya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْراً مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْراً مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ -١١-
2. Khusus kata (ائْتُوْنِيْ) pada Al-Alqaf: 4 ketika washal dibaca seperti pada tulisannya. Adapun apabila memulai bacaan dari kata tersebut maka menjadi (اِيْتُوْنِيْ). Berikut ayatnya:
قُلْ أَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ أَرُونِي مَاذَا خَلَقُوا مِنَ الْأَرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ فِي السَّمَاوَاتِ ائْتُوْنِيْ بِكِتَابٍ مِّن قَبْلِ هَذَا أَوْ أَثَارَةٍ مِّنْ عِلْمٍ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ -٤-
------Penulisan ayat-ayat pada artikel ini tidak sesuai rasm utsmani. Silakan lihat Al-Qur’an untuk yang lebih tepatnya.--------
Mudah-mudahan setelah baca artikel ini para pembaca tidak bingung lagi cara membaca hamzah washal. Yang belum faham silahkan bertanya di kolom komentar!

Artikel keren lainnya:

9 Tanggapan untuk "Cara Membaca Hamzah Washal"

  1. Hatur nuhun ya materinya. Alhamdulillah penjelasanya mudah dimengerti

    ReplyDelete
  2. . Refernsinya mana, kalau di CATATAN yang No.2 yang mana ada hukum Naql.?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah sy sebutkan referensinya di kitab muqaddimah Al-jazariyyah.Hukum naql di kata bi'sal ismu.

      Delete
  3. اذالتقیت (baca : idzil taqoitu)
    termasuk bacaan apa ust?
    atas jawabannya kami samapaikan terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lam sukun disana bukan lam ta'rif, jd hukumnya idzhar.

      Delete