Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Fathu Makkah: Kemenangan Damai yang Mengubah Sejarah Islam

Fathu Makkah atau penaklukan Mekkah adalah peristiwa bersejarah dalam Islam yang menandai kemenangan besar bagi umat Islam di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Ramadhan 8 Hijriyah atau bertepatan dengan 1 Januari 630 Masehi.

Makkah Tempo Dulu

Latar Belakang

Sebelum Fathu Makkah, umat Islam mengalami berbagai macam ujian dan tantangan dari kaum Quraisy di Mekkah. Kaum Quraisy yang kafir Quraisy ini kerap melakukan penyiksaan dan pengusiran terhadap umat Islam. Namun, dengan kesabaran dan keteguhan iman, umat Islam terus berkembang dan semakin kuat.

Proses Fathu Makkah

Setelah berhasil menghimpun kekuatan yang cukup besar, Nabi Muhammad SAW beserta pasukan Muslim bergerak menuju Mekkah. Mengetahui hal ini, sebagian besar penduduk Mekkah melarikan diri, sementara sebagian yang lain memilih untuk menyerah.

Yang mengejutkan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan pasukannya untuk tidak melakukan kekerasan dan memberikan amnesti umum kepada seluruh penduduk Mekkah. Beliau bahkan memasuki Ka'bah dan membersihkannya dari berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang jahiliyah.

Dampak Fathu Makkah

Peristiwa Fathu Makkah membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan Islam, di antaranya:

  • Mekkah menjadi pusat Islam: Dengan ditaklukkannya Mekkah, kota suci ini kemudian menjadi pusat peradaban Islam.
  • Penyebaran Islam semakin luas: Setelah Fathu Makkah, Islam semakin cepat menyebar ke berbagai penjuru dunia.
  • Terwujudnya persatuan umat: Fathu Makkah menyatukan umat Islam yang sebelumnya terpecah belah.
  • Terhapusnya sistem jahiliyah: Sistem sosial dan budaya jahiliyah yang penuh dengan kezaliman dan ketidakadilan akhirnya runtuh.

Nilai-nilai yang dapat dipetik

Dari peristiwa Fathu Makkah, kita dapat mengambil beberapa pelajaran penting, seperti:

  • Kemenangan dengan cara damai: Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita bahwa kemenangan yang hakiki adalah kemenangan yang diraih dengan cara yang baik dan damai.
  • Pengampunan dan kasih sayang: Meskipun telah banyak disakiti, Nabi Muhammad SAW tetap memberikan pengampunan kepada orang-orang yang telah menyakitinya.
  • Kesatuan dan persaudaraan: Fathu Makkah mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan.

Fathu Makkah adalah bukti nyata bahwa Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam). Peristiwa ini menjadi inspirasi bagi umat Islam sepanjang masa untuk terus berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan.

Artikel keren lainnya:

Soal Akidah Akhlak - PAI Materi Kisah Nabi Ibrahim As

Pada mata pelajaran akidah untuk MTs terdapat materi tentang kisah Nabi Ibrahim AS. Untuk menguji ketuntasan dan pemahaman siswa terhadapa materi tersebut, diadakanlah asesmen sumatif. Berikut kumpulan soal PAI Bab "Meneladani Kisah Nabi Ibrahim AS".

BAB 10 KISAH TELADAN NABI IBRAHINM AS

I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C atau D !

1. Nabi Ibrahin As dilahirkan pada tahun ...

A. 2295 SM 

B. 2095 SM 

C. 1295 SM

D. 3259 SM


2. Bapak Nabi Ibrahim As adalah...

A. Azar 

B. Asar 

C. Nazar

D. Bazar


3.Pernyataan di bawah ini yang tergolong kejahiliyahan masyarakat kerajaan Babylon adalah ...

A. Perang antar suku 

B. Mengubur bayi perempuan 

C. Membunuh bayi laki-laki

D. Menyembah berhala


4. Tempat kelahiran Nabi Ibrahim As di daerah...

A. Faddam A'ram 

B. Faddam Husen 

C. Haddam A'ram

D. Palestina


5. Penguasa kerajaan Babylon adalah...

A. Namrud bin Kan'aan 

B. Tahur bin Saruj 

C. Rau' bin Falij

D. Saam bin Nuh As.


6. Dalam al-Quran surat al-An’am ayat 76-78 mengkisahkan tentang...

A. Ibrahim As. menyembelih Ismail 

B. Ibrahim As. meninggalkan Ismail 

C. Ibrahim As. mencari Tuhan

D. Menunaikan ibadah haji


7. Maksud QS. Ali Imran: 67 berikut adalah ....

مَا كَانَ اِبۡرٰهِيۡمُ يَهُوۡدِيًّا وَّلَا نَصۡرَانِيًّا وَّ لٰكِنۡ كَانَ حَنِيۡفًا مُّسۡلِمًا ؕ وَمَا كَانَ مِنَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ

A. Nabi Ibrahim As adalah seorang nabi

B. Nabi Ibrahim As. adalah seorang muslim yang mentauhidkan Allah Swt.

C. Perintah kepada Nabi Ibrahim As untuk menyembah Allah Swt

D. Ajakan untuk menunaikan ibadah haji


8. Nabi-nabi berikut adalah bukti bahwa Nabi Ibrahim As mendapat gelar Abul Anbiya (bapak dari para Nabi) adalah nabi-nabi sesudah beliau adalah dari dzurriyahnya (keturunannya), kecuali yaitu...

A. Nabi Ishaq As, Nabi Syuaib, nabi Isa As.

B. Nabi Yusuf As, Nabi Musa As, Nabi Muhammad Saw

C. Nabi Ya`qub As, Nabi Harun As

D. Nabi Idris As, Nabi Nuh As, Hud As


9. Bukti ketaqwaan dan kecintaannya Nabi Ibrahim As.kepada Allah Swt. melebihi cinta kepada lainnya...

A. Perintah berhaji

B. Perintah menyembelih Ismail

C. Bersabar belum memiliki anak

D. Menjalankan perintah berhitan


10. Diantara keteladanan Nabi Ibrahim As. untuk mereformasi masyarakat, dalam bentuk:

A. Mengingatkan pejabat kerajaan agar tidak korupsi

B. Mengajak masyarakat menyembah kepada Allah Swt.

C. Memberontak kepada Raja Namrud agar tidak dictator

D. Mengadakan penghijauhan, agar tanah tidak mudah longsor


II. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan berikut dengan benar !

1. Bagaimana bentuk dakwah Nabi Ibrahim As yang patut kita teladani atas keberaniannya mereformasi merubah masyarakatnya dan penguasanya dalam hal memahamkan tauhidullah ?

2. Bagaimana bentuk ujian Nabi Ibrahim dalam hal ketaqwaan dan kecintaannya kepada Allah Swt. melebihi cinta kepada lainnya?

3. Analisislah apa maksud QS. Ali Imran: 67 berikut !

مَا كَانَ اِبۡرٰهِيۡمُ يَهُوۡدِيًّا وَّلَا نَصۡرَانِيًّا وَّ لٰكِنۡ كَانَ حَنِيۡفًا مُّسۡلِمًا ؕ وَمَا كَانَ مِنَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ

4. Apa saja isi doa Nabi Ibrahim As yang bervisi dan missi dalam membangun negeri dari negeri yang tandus, kering dan tidak ada tanaman!

5. Bagaimana redaksi ayat yang berisi tentang Allah Swt. memerintahkan api agar menyelamatkan Nabi Ibrahim As, ketika dihukum raja Namrud?


Artikel keren lainnya:

Contoh Soal Fikih MTs Kelas 7 Bab Shalat Fardhu dalam Kondisi Tertentu (Rukhshah Shalat)

Pada pelajaran fikih untuk kelas 7 MTs terdapat materi tentang rukhshah dalam shalat. Rukhshah atau keringanan dalam disebabkan oleh kondisi-kondisi tertentu yang menyebabkan kita tidak bisa shalat dengan cara yang normal. Dalam bab ini tidak dibahas tentang shalat jama' dan qashar karena sudah dibahas pada bab sebelumnya. Berikut gambaran materi yang dibahas pada bab ini:

BAB 8. SHALAT FARDHU DALAM KONDISI TERTENTU

A. Shalat Fardhu Dalam Kondisi Tertentu

1. Pengertian Shalat Fardhu Dalam Kondisi Tertentu

2. Dasar Hukum Pelaksanaan

3. Shalat Khauf dan Tata Caranya

4. Tata Cara Shalat Fardhu Bagi Orang Sakit

5. Shalat Fardhu Di atas Kendaraan

6. Shalat Fardhu di Tengah Kondisi Tidak Pasti

B. Hikmah Shalat Fardhu Dalam Kondisi Tertentu

1. Mengurai Karamah Dalam Shalat Fardhu Dalam Kondisi Tertentu

2. Beristiqamah Secara Sosial

Setelah peserta didik mempelajari bab ini, selanjutnya ada tes untuk mengukur pemahaman dan keberhasilan KBM pada bab ini. Berikut adalah beberapa contoh soal tentang shalat pada kondisi tertentu:


Soal Latihan Bab 8 Shalat Tertentu

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. sepulang dari sekolah Fadhil mengalami kecelakaan sehingga ia tidak mampu shalat dengan cara berdiri . meskipun demikian fadhil harus melaksanakan shalat dengan cara …

A. tetap berdiri sebisanya

B. berbaring

C. terlentang

D. duduk


2. Syarat diperbolehkannya shalat khauf diantaranya...

A. Kekhawatiran dan rasa takut habis waktu shalat

B. Kekhawatiran dan rasa takut ancaman musuh

C. Kekhawatiran dan rasa takut wudhunya batal.

D. Kekhawatiran dan rasa takut ketinggalan berjama’ah.


3. Perhatikan hadis berikut:

صَلِّ قائما، فإن لم تستطع فقاعدا، فإن لم تستطع فعلى جَنْبٍ

Kandungan hadis menjelaskan bagian dari unsur tata cara melaksanakan shalat bagi orang yang...

A. Di tengah pertempuran

B. Di tengah bencana alam

C. Di atas kendaraan

D. Sakit


4. Hadis Nabi Saw mengatakan:

وإذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ فَأْتُوا منه ما اسْتَطَعْتُمْ.

Kandungan hadis menjelaskan tentang pelaksanaan shalat bagi orang sakit parah dengan cara...

A. Membaca dalam hati.

B. Duduk bersimpuh

C. Terlentang

D. Isyarat.


5. Dalam sebuah hadist Nabi Saw bersabda :

ثم تقدم رسول الله صلى الله عليه وسلم على راحلته فصلی بهم

Kandungan hadis menjelaskan boleh shalat fardlu dalam kondisi tertentu di tempat...

A. Di atas pasir

B. Di atas tanah

C. Di atas kursi

D. Di atas atap kendaraan.


6. Termasuk penggunaan alat transportasi yang menyebabkan diperbolehkan menjalankan shalat fardlu dalam kondisi tertentu, kecuali...

A. Sepeda motor pribadi

B. Kereta api

C. Kapal laut

D. Pesawat udara


7. Diantara kondisi saat ini yang dapat dianalogikan dengan kondisi pada saat peperangan di jalan Allah Swt. adalah...

A. Perjalanan menuju sanak kerabat.

B. Pengepungan judi sabung ayam.

C. Pengepungan sindikat narkotika bersenjata

D. Pemadaman kebakaran hutan.


8. Perkara yang di sunnahkan dalam pelaksanaan shalat fardlu di atas kendaraan adalah....

A. Menghadap kiblat pada waktu takbiratul ihram.

B. Meminta izin ke penumpang lain sebelum shalat.

C. Berganti pakaian yang lebih sopan.

D. Menggunakan kursi sebagai tempat shalat.


9. Dalam penerapan metode analogi, far’un merupakan kondisi yang......

A. Sudah ada ketentuan pasti status hukumnya.

B. Belum ada ketentuan pasti status hukumnya.

C. Sudah ada ketentuan pasti status hukumnya, tetapi telah dibatalkan.

D. Semua jawaban salah.


10. shalat darurat boleh dilaksanakan bila seseorang mengalami keadaan ...

A. sakit atau perjalanan

B. sehat atau sakit

C. bekerja keras

D. tertidur


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan tepat!

1. Dalam shalat khauf dibedakan tata cara pelaksanaan antara sebab ancaman dari arah kiblat dan selain kiblat. Jelaskan menurut anda perbedaan tata cara antara keduanya!

2. Orang yang sakit memiliki banyak pilihan tata cara pelaksanaan shalat fardlu. Atas dasar pertimbangan apakah, orang sakit tersebut dapat beralih dari satu pilihan tata cara ke tata cara lainnya!

3. Apakah semua jenis bepergian dapat dikategorikan sebagai keadaan tertentu? Berikan pendapat anda!

4. Cermatilah dua hadis di bawah ini:

 صَلِّ قَائِمًا، فإنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا، فإنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ.

Dan hadis:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أراد أن يصلي على راحلته تطوعا، استقبل القبلة، فكبر للصلاة، ثم خلى عن راحلته، فصلى حيثما توجهت به 

Berikan pendapat anda tentang kandungan dua hadis di atas!

5. Seorang pekerja pemadam kebakaran hendak shalat dhuhur berjama’ah bersama teman-teman kerjanya, tetapi ia bingung menggunakan tata cara pelaksanaan yang seperti biasa atau cara yang berlaku dalam kondisi yang tertentu! Bantu pekerja tersebut untuk menerapkan metode analogi, sehingga tata cara shalat yang dipilihnya benar-benar sesuai dengan ketentuan fikih!

Artikel keren lainnya:

Contoh Soal Fikih (PAI) MTs/SMP Bab Shalat Jum'at

Rangkaian ibadah jum'at merupakan salah satu kewajiban bagi seorang lelaki muslim. Karena pentingnya ibadah tersebut maka perlu diajarkan kepada anak-anak khususnya yang sudah memasuki masa baligh. Di sekolah jenjang MTs atau SMP, siswa mempelajari bab tentang shalat jum'at.

BAB 6. SHALAT JUM’AT

A. Shalat Jum’at

1. Pengertian Shalat Jum’at

2. Dasar-Dasar Hukum Shalat Jum’at

3. Syarat Sah dan Syarat Wajib Shalat Jum’at

4. Dua Khutbah Jum’at

5. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jum’at

B. Hikmah Pelaksanaan Shalat Jum’at

1. Melatih Kedisiplinan

2. Melatih Tanggung Jawab

Setelah siswa-siswi mempelajari materi bab tentang shalat jum'at, diadakanlah tes untuk mengukur keberhasilan KBM pada bab tersebut.

Contoh Bab 6 Shalat Jumat

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Pada waktu khatib duduk diantara dua khutbah, jama’ah hendaknya ...

A. membaca tasbih

B. membaca istighfar

C. membaca shalawat Nabi

D. membaca surat-surat pendek


2. Termasuk keistimewaan hari Jum’at...

A. Nabi Adam As diciptakan.

B. Hari penuh kasih sayang.

C. Bertemuanya Nabi Adam As dan Siti Hawa

D. Orang kafir dan musyrik mendapat pengampunan


3. Terdapat satu hadis yang mengatakan:

يوم الجمعة سيد الأيام وأعظمها، وأعظم عند الله من يوم الفطر، ويوم الأضحى

Maksud hadis tersebut adalah:

A. Kedudukan hari raya sama dengan hari Jum’at

B. Semua hari adalah baik termasuk hari Jum’at.

C. Hari Jum’at adalah tuan bagi hari-hari lainnya.

D. Hari raya Idul fitri sama dengan hari raya kurban.

4. Hadis Nabi Saw mengatakan:

وصلاة الجمعة ركعتان، تمام غير قصر على لسان محمد صلى الله عليه وسلم


Kandungan hadis di atas adalah …

A. Shalat Jum’at merupakan kewajiban tersendiri.

B. Shalat Jum’at sama dengan shalat Dhuhur

C. Shalat Jum’at pengganti shalat Dhuhur.

D. Semua jawaban salah.


5. Di bawah ini merupakan syarat wajib shalat Jum’at kecuali...

A. Islam

B. Baligh

C. Laki-laki

D. Mumayyiz


6. Termasuk syarat sah shalat Jum’at adalah....

A. Pemukiman

B. Terdapat 40 jama’ah

C. Dilaksanakan di masjid.

D. Dilaksanakan pada waktu shalat Dhuhur


7. Syarat dua khutbah yang harus dipenuhi khatib kecuali...

A. Suci dari hadats

B. Suci dari najis

C. Imam masjid

D. Berurutan


8. Di bawah ini termasuk rukun khutbah.....

A. Membaca shalawat kepada Nabi Saw

B. Menggunakan pengeras suara

C. Dilaksanakan pada waktu dhuhur

D. Didengar oleh 40 jama’ah.


9. Termasuk perkara yang disunnahkan sebelum berangkat ke tempat pelaksanaan shalat Jum’at kecuali...

A. Shalat tahiyat masjid

B. Mandi

C. Berbaju bersih dan rapi

D. Memakai wangian


10.Apabila dalam khutbah jum’at khatib tidak membaca shalawat atas Nabi Muhammad

Saw., maka khutbahnya ...

A. sah

B. makruh

C. tidak sah

D. kurang sempurna


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan tepat!

1.Menurut pendapat anda, shalat Jum’at merupakan shalat tersendiri yang bukan sebagai pengganti shalat Dhuhur?

2.Dalam shalat Jum’at, terdapat syarat wajib dan syarat sah yang harus dipenuhi! Jelaskan perbedaan antara syarat wajib dan syarat sah tersebut!

3.Dalam dua khutbah Jum’at, terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi! Jelaskan perbedaan antara syarat wajib dan syarat sah tersebut!

4.Menurut anda, apa saja sunnah-sunnah dalam pelaksanaan shalat Jum’at sebelum sampai di tempat pelaksanaan atau masjid? Sebutkan!

5.Terdapat sunnah-sunnah yang dianjurkan sebelum khatib mengakhiri khutbah keduanya. Berikan contoh-contohnya!

Artikel keren lainnya: