Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Contoh Soal PAI (Fikih) MTs dan SMP Bab Bersuci Dari Najis dan Hadats

Materi pelajaran fikih kelas 7 MTs bab 2 adalah tentang najis dan hadas. Berikut gambaran materinya:

BAB 2 BERSUCI DARI NAJIS DAN HADATS

A. Najis Dan Tata Cara Mensucikannya

1. Pengertian Najis

2. Dasar Hukum Perintah Bersuci

3. Macam-macam Najis dan tata cara Thaharoh

4. Tata Cara Bersuci dari Najis Dengan Air

B. Hadats, Pembagian, Dan Tata Cara Mensucikannya

1. Pengertian Hadats

2. Hadats Kecil Dan Tata Cara Mensucikannya

3. Hadats Besar dan Tata Cara Mensucikannya

D. Tayamum

1. Pengertian Tayamum

2. Sebab-Sebab Diperbolehkannya Tayamum

3. Ketentuan Khusus Tayamum

4. Tata Cara Tayamum

D. Hikmah Dalam Pelaksanaan Bersuci

1. Menjadi Muslim Yang Sehat Bermartabat

2. Sehat Bermartabat Bersama Lingkungan

Wudhu

Kumpulan Soal Fikih Untuk MTs atau SMPIT Bab Bersuci Dari Najis Dan Hadast:

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Para ulama fiqih menggunakan istilah thaharah dalam hal bersuci. Istilah thaharah ditinjau dari arti secara etimologi adalah ...

A. Membersihkan diri

B. Tayamum

C. mandi

D. Wudhu


2. Najis ada 3 macam yaitu, najis mughalladhah, najis mutawassithah, dan najis mukhaffaah. Termasuk najis mukhaffafah di bawah ini adalah …

A. Air kencing bayi yang belum makaan apa apa kecuali ASI

B. Air kencing yang sudah kering

C. Air teh yang kemasukan lalat

D. Air liur anjing


3. Perhatikan ayat berikut !

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ

Maksud dari QS. Al-Muddatstsir: 4 di atas adalah …

A. Perintah membersihkan jiwa

B. Perintah membersihkan pakaian

C. Perintah membersihkan lingkungan rumah

D. Perintah membersihkan lingkungan sekitar


4. Persamaan dalam mensucikan najis mutawassithah ’ainiyah dan hukmiyah adalah...

A. Air yang dipercikkan tidak disyaratkan mengalir

B. Warna, rasa, dan bau najis dihilangkan lebih dulu

C. Langsung diusap memakai kain

D. Disiram dengan air mengalir.


5. Perbedaan dalam mensucikan najis mughaladhah ’ainiyah dan hukmiyah adalah...

A. Tidak wajib menggunakan debu.

B. Jumlah basuhan air berbeda

C. Warna, rasa, dan bau najis dihilangkan lebih dulu

D. Bekas najis di lingkari lebih dulu sebelum disucikan


6. Hadats besar adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang karena sebab tertentu. Tata cara bersuci bagi orang yang mempunyai hadats besar dan tersedia air yang suci adalah …

A. Berwudhu

B. Tayamum

C. Mandi Janabat

D. Membasuh kaki dan tangan


7. Hadats besar adalah hadats yang daat disucikan dengan cara mandi. Berikut ini yang termasuk hadats besar adalah ...

A. menyentuh kemaluan tanpa alas

B. buang air kecil

C. keluar mani

D. kentut


8. Addyina Imadah keluar darah pada pukul 20.00 WIB hari Kamis kemudian berhenti, dan

baru keluar lagi pada pukul 19.50 WIB hari Jum’at. Darah yang keluar termasuk:

A. Haidh

B. Nifas

C. Istihadhah

D. Penyakit


9. Perhatikan pernyataan berikut ini!

(1) keluar sesuatu dari salah satu jalan (kubul dan dubur)

(2) bersentuhan kulit lawan jenis dengan saudara kandung

(3) hilangnya akal, baik karena tidur, mabuk, gila atau pingsan

(4) bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan dewasa yang bukan muhrim

Dari pernyataan diatas yang bukan termasuk penyebab batalnya wudhu adalah …

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)


10. berikut ini yang tidak termasuk syarat-syarat diperbolehkannya menggunakan debu untuk bertayamum, adalah ...

A. Lembab

B. Suci

C. Kering

D. Berdebu


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan tepat!

1. Imam Syafi’i lahir lahir pada tahun 150 H (±772 M) dan wafat tahun 204 H (±826 M). Dalam merumuskan ketentuan fikih tidak hanya berdasar pada dalil-dalil al-Qur’an dan Hadis, tetapi juga lebih dulu melakukan penelitian di masyarakat. Berikan contoh dan penjelasannya mengenai ketentuan fikih yang dirumuskan Imam Syafi’i dengan berdasarkan hasil penelitiannya!

2. Seorang teman memberitahu adanya kotoran ayam di lantai masjid dan ketika dilihat kembali kotoran sudah hilang terbawa angin. Bagaimanakah cara mensucikan tempat tersebut?

3. Perempuan yang mengeluarkan darah haidh memiliki akibat hukum berupa larangan melakukan sesuatu. Apakah larangan tersebut juga diberlakukan kepada perempuan yang istihadhah? Jawablah dan berikan alasan anda!

4. Dalam istinja’ diperbolehkan menggunakan alat berupa batu. Ketika tidak menemukan keduanya, maka harus mencari alat selain batu. Bagaimana cara anda untuk memutuskan penggunaan alat selain batu tersebut?

5. Perempuan pertama pada pukul 09.45 WIB hari Senin mengeluarkan sedikit darah kemudian berhenti sama sekali, dan baru keluar lagi pada pukul 07.59 WIB hari Selasa. Perempuan kedua pada pukul 12.40 WIB hari Rabu darah keluar sedikit kemudian berhenti, dan baru keluar lagi pada pukul 13.00 WIB hari Kamis. Perempuan pertama mengeluarkan darah haidh dan perempuan kedua istihadhah. Bagaimana cara anda menentukan status darah haidh atau istihadhah dalam contoh tersebut?

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Contoh Soal PAI (Fikih) MTs dan SMP Bab Bersuci Dari Najis dan Hadats"

Post a Comment