Korupsi merupakan kejahatan luar biasa dan tentunya banyak merugikan orang lain baik secara langsung maupun tidak. Tentunya Islam sangatlah melarang yang namanya korupsi. Berikut beberapa ayat dan hadis yang menjelaskan larangan perbuatan kerupsi.
No Korupsi |
● Al-Baqarah ayat 188
وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُم
بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا
مِّنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Janganlah
kalian mendapatkan harta (yang bersumber dari) sekitar kalian dengan cara yang
batil, dan (contoh lainnya) kalian perkarakan harta (yang batil itu) kepada
para hakim sehingga kalian dapat menikmati sebagian harta orang lain dengan
cara yang kotor, sementara kalian mengetahui (hal itu).”
● An-Nisa Ayat 29
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوْا لَا تَاْكُلُوْۤا
اَمْوَالَـكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّاۤ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ
مِّنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوْۤا اَنْـفُسَكُمْؕ
اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
"Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas
dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu.
Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu."
● Al-Maidah Ayat 38
وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوْۤا
اَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَـكَالًا مِّنَ اللّٰهِ
ؕ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
"Adapun
orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari
Allah. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana."
● Al-Anfal Ayat 27
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا
اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْۤا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْـتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan
(juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang
kamu mengetahui."
● Musnad Ibn Hanbal,
jilid. 5, halaman 279:
حَدَّثَنَا
الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ عَيَّاشٍ عَنْ
لَيْثٍ عَنْ أَبِي الْخَطَّابِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ لَعَنَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِيَ وَالْمُرْتَشِيَ
وَالرَّائِشَ يَعْنِي الَّذِي يَمْشِي بَيْنَهُمَا
"Telah
menceritakan kepada kami Al Aswad bin 'Amir telah bercerita kepada kami Abu
Bakar bin 'Ayyasy dari Laits dari Abu Al Khoththob dari Abu Zur'ah dari Tsauban
berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melaknat orang yang menyuap,
yang disuap dan perantaranya (broker, makelar)."
● Riwayat Imam Bukhari:
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهُ نَهَى عَنْ النُّهْبَةِ وَالْمُثْلَةِ
"Telah
menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami
Syu'bah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Adi bin Tsabit ia berkata; Aku
mendengar Abdullah bin Yazid dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Bahwasanya
beliau melarang nuhbah (harta rampokan) dan perbuatan mutilasi."
● Kitab Musnad Ad-Darimi:
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُرْوَةَ
بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَدَايَا الْعُمَّالِ غُلُولٌ
"Telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa telah menceritakan kepada kami Isma'il
bin Ayyasy dari Yahya bin Sa'id dari Urwah bin Az Zubair dari Abu Humaid As
Sa'idi bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"hadiah bagi para kuli adalah ghulul (hasil ghanimah yang diambil secara
sembunyi-senmbunyi sebelum pembagiannya)."
● Shahih Ibn Hibban:
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ
اللَّهُ الرَّاشِيَ وَالْمُرْتَشِيَ فِي الْحُكْمِ
"Telah
menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah
berkata; telah menceritakan kepada kami Umar bin Abu Salamah dari bapaknya dari
Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Allah melaknat orang yang menyuap dan yang disuap dalam hukum."
● Riwayat Imam
At-Turmudzi:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي
"Telah
menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu Dzi`b dari Al Harits bin Abdurrahman dari Abu Salamah dari Abdullah bin
'Amru ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat orang
yang memberi uang sogokan dan orang yang menerimanya."
● Riwayat Abu Daud:
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ قَالَ:
أَمَّا بَعْدُ وَ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: يَقُوْلُ مَنْ كَتَمَ
غَالًّا فَإِنَّهُ مِثْلُهُ
“Bersumber dari
Samurah bin Jundab, ia berkata: Dan Rasulullah Saw bersabda: “Barang
siapa yang menutupi (kesalahan) para koruptor, maka ia sama dengannya
(koruptor).” (HR. Abu Daud).
Belum ada tanggapan untuk "Ayat Al-Quran dan Hadist tentang Larangan Korupsi"
Post a Comment