Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Hukum Ra' dan Lam Jalalah (Materi PAI/Tajwid)

Materi Tajwid PAI untuk SMP

Berikut adalah pembahasan secara singkat tentang hukum sifat tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis) yang terdapat pada huru ra' dan lam jalalah.

A. Hukum Ra’

Hukum ra’ terbagi menjadi dua, yaitu tafkhim dan tarqiq.

Hukum Ra'

1. Tafkhim

Cara melafalkan ra’ tafkhim adalah menggemakan suara di dalam mulut. Huruf ra' dibaca tafkhim atau tebal apabila:

• Ra' berharakat fathah atau fathatain

وَامْرَأَتُهُ - نَارًا ذَاتَ

• Ra' berharakat dhammah atau dhammatain

وَرُسُلِهِ - نَارٌ حَامِيَةٌ

• Ra' sukun sebelumnya fathah atau kasrah                  

وَأَرْسَلَ - وَالْمُرْسَلَاتِ

• Ra' sukun sebelumnya hamzah washal

اِرْجِعِي - اِرْكَبْ

• Ra' sukun sebelumnya kasrah dan setelahnya huruf isti'la

مِرْصَادًا - قِرْطَاسٍ

• Ra' sukun karena waqaf sebelumnya fathah atau dhammah

وَخَسَفَ الْقَمَرُ۞ - أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ۞

• Ra' sukun karena waqaf sebelumnya huruf sukun selain ya' dan sebelumnya lagi huruf berharakat fathah atau dhammah

وَالْعَصْرِ۞ - مِنْ فُطُورٍ۞

2. Tarqiq

Cara melafalkan ra’ tarqiq adalah melafalkan ra’ tanpa menggemakan suara di dalam mulut. Huruf ra' dibaca tarqiq atau tipis apabila:

• Ra' berharakat kasrah atau kasratain

وَطُورِ سِينِينَ - مِنْ خَيْرٍ

• Ra' sukun sebelumnya kasrah

وَفِرْعَوْنَ – فِيْ مِرْيَةٍ

• Ra' sukun karena waqaf sebelumnya kasrah

إِنَّهُ عَلَى رَجْعِهِ لَقَادِرٌ۞ - يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ۞

• Ra' sukun karena waqaf sebelumnya ya' sukun

وَأَجْرٌ كَبِيرٌ۞ – خَيْرٌ۞

• Ra' sukun karena waqaf sebelumnya huruf sukun selain ya' dan sebelumnya lagi huruf berharakat kasrah

لِذِي حِجْرٍ۞ - سِـحْـرٌ۞

B. Hukum Lam Jalalah

Lam jalalah adalah lam yang terdapat pada Allah (الله) dan Allahuma (اَللَّهُمَّ). Hukum lam jalalah ada dua, yakni tafkhim tarqiq.


Hukum Lam Jalalah

1. Tafkhim

Lafadz lam kata “Allah” atau “Allahumma” dibaca tafkhim apabila sebelumnya harakat fathah atau dhammah. Ketika lam dibaca tebal maka bunyinya menjadi “LO”. Contoh:

وَاللهُ – إِنَّ اللهَ – وَجْهُ اللهُ – اَللَّهُمَّ

2. Tarqiq

Lafadz lam kata “Allah” atau “Allahumma” dibaca tarqiq atau tipis apabila huruf sebelumnya berharakat kasrah. Ketika lam dibaca tipis maka bunyinya normal yakni “LA”. Contoh:

بِسْمِ اللهِ – وَكَفَى بِاللهِ

*******

Untuk praktik yang lebih tepat, silakan bertalaqqi kepada guru yang sudah ahli.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Hukum Ra' dan Lam Jalalah (Materi PAI/Tajwid)"

Post a Comment