Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Zhonna (ظَنَّ) Dan Saudaranya (Pengertian dan Contoh) | Nahwu

 Pengertian Zhonna dan Saudaranya

Fi’il zhonna dan saudaranya apabila masuk ke mubtada dan khabar akan beramal menashabkan keduanya karena berposisi sebagai maf’ul. Artinya mubtada menjadi maf’ul pertama dan khabar menjadi maf’ul kedua.

Zhonna dan Saudaranya

Contoh:

Asalnya:

زَيْدٌ طَالِبٌ

Artinya: Zaid seorang murid.

Kemudian dimasuki fi’il zhonna, sehingga menjadi:

 ظَنَنْتُ زَيْدًا طَالِبًا

Artinya: Saya menyangka Zaid seorang murid.

Kata (زَيْدًا) dan (طَالِبًا) beruabah ‘irabnya menjadi nashab setelah didahului oleh fi’i zhonna.

Perlu diingat bahwa zhonna itu termasuk fi’il. Oleh karena itu harus ada fa’il yang mendampinginya, baik berupa fa’il zhahir atau fa’il dhamir.

Mubtada’ dan khabar yang berubah menjadi ‘irab nashab tentunya harus berupa mufrad. Apabila mubtada’ dan khabarnya berupa isim mabni atau berupa jumlah atau syibhul jumlah, maka tidak ada perubahan tetapi ‘irabnya menduduki tempat manshub. Contoh:

ظَنَّ أَحْمَدُ خَالِدًا يَنَامُ فِي الْغُرْفَةِ

Fi'il Yang Termasuk Zhonna dan Saudaranya

Adapun yang dimaksud dengan zhonna dan saudaranya fi’il yang menashabkan mubtada’ dan kahabrnya karena keduanya dianggap sebagai maf’ul. Fi’il zhonna dan saudaranya dikelompokkan menjadi 4 macam:

a. Berfaedah menunjukkan makna prasangka, yaitu (ظَنَّ), (حَسِبَ), (خَالَ), dan (زَعَمَ).

b. Berfaedah menunjukkan makna yakin, yaitu (رَأَى), (عَلِمَ), dan (وَجَدَ).

c. Berfaedah menunjukkan makna perubahan atau pergantian, yaitu (اتَّخَذَ) dan (جَعَلَ).

d. Berfaedah menunjukkan makna penglihatan, yaitu (سَمِعَ).

Berikut penjelasannya:

1. (ظَنَّ)

Artinya menyangka atau menduga. Contoh:

ظَنَنْتُ زَيْدًا فِي الْبَيْتِ

“Saya menduga Zaid itu tidur”

2. (حَسِبَ)

Artinya menyangka atau menduga. Contoh:

حَسِبْتُ الْمَالَ نَافِعًا

“Saya menduga harta itu memberi manfaat”

3. (خَالَ)

Artinya membayangkan atau mengira. Contoh:

خِلْتُ الشَّجَرَةَ مُثْمِرَةً

“Saya membayangkan pohon itu berbuah”

4. (زَعَمَ)

Artinya menganggap atau mengklem. Contoh:

زَعَمْتُ خَالِدًا شُجَاعًا

“Saya menganggap bahwa Khalid itu pemberani”

5. (رَأَى)

Artinya meyakini. Contoh:

رَأَيْتُ الْعِلْمَ نَافِعًا

“Saya yakin ilmu itu bermanfaat”

Apabila artinya “melihat” maka tidak termasuk saudara zhonna dan hanya perlu satu maf’ul saja.

6. (عَلِمَ)

Artinya mengetahui. Contoh:

عَلِمْتُ الْخِيَانَةَ عَارًا

“Saya tahu khiyanat itu adalah cela”

7. (وَجَدَ)

Artinya mendapati atau menemukan. Contoh:

وَجَدْتُ زَيْدًا بَاكِيًا

“Saya mendapati Zaid menangis”

8. (اتَّخَذَ)

Artinya mengambil atau menjadikan. Contoh:

اتَّخَذَ أَحْمَدَ الْكِتَابَ جَلِيْسًا

“Ahamd menjadikan buku sebagai teman”

9. (جَعَلَ)

Artinya menjadikan atau membuat. Contoh:

جَعَلَ أَحْمَدُ الطِّيْنَ جَرَّةً

“Ahmad membuat tanah menjadi guci”

10. (سَمِعَ)

سَمِعْتُ خَلِيْلًا مَرِيْضًا

“Saya mendengar bahwa Khalil itu sakit”

Selain fi’il-fi’il di atas, masih ada lagi fi’il-fi’il yang semakna dan beramal seperti halnya zhonna dan saidaranya.

- (حَجَا)

Artinya memperkirakan atau memprediksi. Contoh:

حَجَوْتُ الْجَوَّ بَارِدًا

“Aku memperkirakan cuaca dingin”

- (عَدَّ)

Artinya menganggap. Contoh:

عَدَدْتُ الصَّدِيْقَ أخًا

“Aku menganggap teman itu sebagai saudara”

- (رَدَّ)

Artinya mengembalikan. Contoh:

رَدّتِ الْاِسْتِقَامَةُ الْوُجُوْهَ الْمُظْلِمَةِ نِيْرَةً

“Istiqomah mengembalikan jalan kegelapan kepada terang benderang”

- (تَرَكَ)

Artinya membiarkan atau meninggalkan. Contoh:

تَرَكْتُ الطُّلَابَ يَبْحَثُوْنَ فِي الْمَسْألَةِ

“Aku membiarkan siswa-siswa itu membahas suatu masalah”

- DLL

=================

Catatan:

1. Fi’il yang merupakan turunan atau tashrifan dari zhonna dan saudaranya beramal sama dengan fi’il madhinya. Contoh:

يَجْعَلُ أَحْمَدُ الطِّيْنَ جَرَّةً

2. Apabila antar mubtada’ kabar dan zhonna diselang oleh (), maka gugurlah amal zhonna.

ظَنَنْتُ أَنَّ زَيْدًا نَائِمٌ

“Saya yakin Zaid itu sedang tidur”.

=================

ولله أعلم بالصواب

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Zhonna (ظَنَّ) Dan Saudaranya (Pengertian dan Contoh) | Nahwu"

Post a Comment