10 Hikmah Dan Manfaat Ibadah Puasa

Puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan berhubungan badan serta menjaga anggota badan dari melakukan perbuatan tercela mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Ibadah puasa merupakan ibadah pokok dalam agama Islam karena termasuk ke dalam rukun Islam.

Ilustrasi Puasa

Tentunya banyak hikmah dan manfaat dari ibadah puasa yang bisa kita rasakan.

1. Mengendalikan emosi

Kita pasti pernah mengalami situasi yang sangat tidak menyenangkan sampai ingin meluapkan emosi dengan reaksi yang buruk. Akan tetapi, kita harus bisa mengendalikan dan meredam emosi sebaik mungkin. Ketika kita berpuasa, kita belajar mengendalikan amarah sampai terlatih dan terbiasa mengontrol emosi.

2. Mengendalikan hawa nafsu

Saat tidak puasa, terkadang kita makan dan minum tanpa kendali. Namun, pada saat puasa, kita dilarang melakukan sesuatu yang halal apabila dilakukan di luar puasa seperti makan, minum dan berhubungan badan. Hal ini supaya kita tidak terlalu menuruti hawa nafsu atau bahkan menjadi budak nafsu.

Pada dasarnya Allah tidak melarang untuk menyalurkan nafsu kita asal dalam kerangka yang Allah tetapkan. Nafsu yang ada dalam diri kita harus bisa dikendalikan. Jangan sampai, kita dikendalikan oleh nafsu yang bisa menjurumuskan ke dalam jurang kemaksiatan.

3. Merasakan penderitaan kaum dhuafa

Puasa mengajarkan kita bagaimana rasanya menahan lapar dan haus itu tidak mengenakkan. Saudara kita yang tidak memiliki sumber makanan yang memadai menahan lapar dan haus setiap hari. Bahkan, mereka belum tentu ada persediaan untuk sekedar mengganjal perut.

4. Membina persamaan antara yang kaya dan yang miskin

Dalam melaksanakan puasa, baik itu yang kaya atau yang miskin, pejabat atau rakyat, jenderal atau prajurit, semua berkewajiban yang sama dan dengan cara yang sama.

Menumbuhkan dan memupuk kepedulian kepada kaum lemah

Kita sadari betapa beratnya menahan lapar dan haus. Sehingga tumbuhlah rasa simpati dan empati kepada fakir miskin. Makanya, kita harus banyak berderma dan bersedekah dengan membayar zakat fitrah atau sedekah lainnya.

5. Menghindarkan lidah dari perkataan kotor dan bohong

Rasulullah saw bersabda:

"Siapa saja yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan tidak meninggalkan pekerjaan salah, maka Allah tidak mengharapkan segala sesuatu terhadap dia (yang berpuasa) meninggalkan makan dan minumnya". (HR. Bukhari).

Dari hadis di atas dijelaskan bahwa puasa yang sesungguhnya bukan hanya meninggalkan makan dan minum saja, melainkan harus menjaga lidah dan anggota badan lainnya dari kemaksiatan.

6. Melatih kesabaran

Sifat sabar sangat penting dimiliki setiap orang di dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat bahkan bernegara, karena telah menjadi fitrah manusia harus melewati sesuatu yang sulit, kecemasan, kegelisahan dan penderitaan. Tentunya semua itu harus dihadapi dengan penuh kesabaran.

7. Disiplin

Apabila kita berpuasa, maka kita harus bangun di pagi buta untuk makan sahur. Setelah berkumandang adzab magrib, kita disunnahkan untuk menyegerakan buka puasa. Segala aktivitas ketika melaksanakan puasa menjadikan kita lebih disiplin dan memanfaatkan waktu seefektif mungkin.

8. Menyehatkan tubuh

Sekarang ini banyak orang terserang penyakit disebabkan makanan yang tidak sehat dan pola hidup yang tidak teratur. Puasa bisa membuat tubuh sehat karena secara psikis, puasa dapat menanggulangi stres dan depresi untuk beberapa orang karena orang yang berpuasa belajar untuk mengendalikan diri. Selain itu, setelah beberapa hari berpuasa tubuh akan mengalami peningkatan endorfin dalam darah yang memberikan perasaan sehat secara mental.

9. Membersihkan hati, pikiran, dan jiwa

Puasa juga merupakan media pendidikan untuk mendidik manusia agar membersihkan jiwa, pikiran dan hati dari kejahatan dan keburukan. Apabila hati, pikiran dan jiwa manusia telah bersih, maka dia akan terhindar dari perbuatan tercela.

10. Menjadi pribadi yang bertakwa

Simpulan dari berbagai hikmah ibadah puasa adalah membentuk pribadi yang takwa. Hal ini Allah sampaikan di Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183. Pribadi takwa bisa diartikan seseorang yang senantiasa tunduk dan patuh terhadap ketentuan Allah swt.

Seseorang yang bertakwa akan senantiasa menjaga seluruh anggota badannya agar tidak melakukan perbuatan tercela. Semoga kita menjadi muslim yang lebih bertakwa. Amin.

Thursday, September 5, 2019