Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Pengertian Muqabalah dan Contohnya

Pengertian Muqabalah Dalam Balaghah | Contoh Uslub Muqabalah
Muqabalah (المقابلة) adalah mengungkapkan dua lafaz atau lebih lalu diiringi dua lafaz lain yang merupakan antonim (lawan kata) dari dua lafaz pertama dan disebutkan secara beriringan.
Dalam bahasa arab didefinisikan dengan:
أَنْ يُؤْتَى بِمَعْنَيَيْنِ أَوْ أَكْثَرَ، ثُمَّ يُؤْتَى بِمَا يُقَابَلُ ذَلِكَ عَلَى التَّرتِيْبِ
Perbedaan muqabalah dengan thibaq adalah apabila thibaq itu ada dua kata yang berantonim dalam satu kalimat, sedangkan muqabalah itu antonim antar kelompok kata yang biasanya terdiri dari dua kata atau lebih.
Muqabalah
>>> Baca selengkapnya: Thibaq
Contoh Muqabalah
Disebutkan dalam sya'ir Al-Buhturi:
فَإِذَا حَارَبُوْا أَذَلُّوْا عَزِيْزًا • وَإِذَا سَالَمُوْا أَعَزُّوْا ذَلِيْلاً
Artinya:
Jika berperang, mereka membuat orang-orang yang dulunya mulia menjadi hina dina. Jika berdamai mereka membuat orang-orang yang dulunya hina dina menjadi mulia.
Kata (حَارَبُوْا), (أَذَلُّوْا) dan (عَزِيْزًا) berlawanan maknanya dengan kata (سَالَمُوْا), (أَعَزُّوْا) dan (ذَلِيْلاً).
Contoh lain dalam ungkapan:
إِنَّكَ تَكْرَهُ الجِدَّ وَتُحِبُّ اللَّهْوَ
Artinya:
Engkau membenci kesungguhan dan mencintai senda gurau.
Kata (تَكْرَهُ) dan (الجِدَّ) berantonim dengan (تُحِبُّ) dan (اللَّهْو).
فَلْيَسْهَرُوْا كَثِيْرًا وَلْيَنَامُوْا قَلِيْلاً
artinya:
Hendaklah mereka sering terbangun (malam hari) dan sedikit tidur!”
Kata (يَسْهَرُوْا) dan (كَثِيْرًا) berantonim dengan (يَنَامُوْا) dan (قليلا).
Contoh Muqabalah Dalam Al-Qur’an:
يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
Artinya:
“(Allah) memerintahkan mereka agar berbuat baik dan melarang mereka untuk menjauhi kemungkaran, dan Allah menghalalkan kepada mereka (makan-makanan) yang baik dan mengharamkan kepada mereka (makan-makanan) yang buruk”. (QS. Al-A’raf: 157).
Dari ayat di atas, ada beberapa kata yang berlainan maknanya:
يَأْمُرُ يَنْهَى
الْمَعْرُوفِ – الْمُنْكَرِ
يُحِلُّ – يُحَرِّمُ
الطَّيِّبَاتِ - الْخَبَائِثَ
 إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.” (QS. Al-Infithar: 13-14)
Kata (الْأَبْرَارَ) dan (نَعِيمٍ) makna nya bertentangan dengan (الْفُجَّارَ) dan (جَحِيمٍ).
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
“… Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu….” (QS. Al-Baqarah: 185)
Dari ayat di atas, ada beberapa kata yang berantonim, yaitu:
يُرِيدُ لَا يُرِيدُ
الْيُسْرَ – الْعُسْرَ
Sekian dan demikian penjelasan saya tentang uslub muqabalah dalam ilmu balaghah. Semoga bermanfaat!

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Muqabalah dan Contohnya"

Post a Comment