Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Pengertian Ghunnah Musyaddadah Dan Contohnya

Pengertian Ghunnah Musyaddadah | Contoh Ghunnah Musyaddadah
Ghunnah musyaddadah adalah suara nasal atau suara dengung yang terdapat pada nun dan mim yang bertasydid. Ghunnah merupakan sifat yang terdapat pada nun dan mim. Apabila kedua huruf tersebut bertasydid, maka semakin tampak jelas sifat ghunnahnya.
Makhraj Min dan Nun
Pada dasarnya huruf nun dan mim dalam keadaan apapun selalu berghunnah. Coba tekan hidung saat melafalakan nun dan mim! Pasti akan ada getaran yang menunjukkan ada aliran suara yang melewati hidung.
Dijelaskan dalam kitab Tuhfatuh Athfal:
وَغُنَّ مِيمًـا ثُـمَّ نُونًـا شُدِّدَا • وَسَمِّ كُلاً حَـرْفَ غُنَّـةٍ بَــدَا
Artinya:
Dan dengungkanlah mim dan nun yang bertasydid, dan kedua huruf tersebut dinamai dengan huruf ghunnah.
Ketika nun dan mim bertasydid, maka ghunnahnya semakin nampak dan jelas. Begitu pula dijelaskan dalam kitab Muqaddimah Al-Jazariyyah:
وَأَظْهِرِ الغُنَّةَ مِنْ نُـوْنٍ وَمِنْ مِيْمٍ • إِذَا مَا شُدِّدَا....
Artinya:
Dan tampakkanlah ghunnah pada nun dan mim apabila keduanya bertasydid.
Kata (أَظْهِرْ) yang artinya “tampakkanlah” diterjemahkan dengan (أَكْمِلْ) yang artinya “sempurnakanlah”. Ghunnah pada mim dan nun bertasydid harus disempurnakan dan ditahan selama dua harakat.
Contoh Ghunnah Musyaddadah:
Contoh nun bertasydid
إِنَّا – فِيْهِنَّ - مَلِكِ النَّاسِ - وَآمَنَهُمْ مِّنْ
Contoh mim bertasydid
ثُمَّ - مُحَمَّدٌ – تُحَمِّلْنَا - عَذَابٌ مُّقِيْمٌ
Contoh ayat yang terdapat ghunnah musyaddadah:
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ
فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Tambahan:
Hukum ghunnah dibagi ke dalam 4 tingkatan, yaitu akmal, kamilah, naqishah, dan anqash.
1. Akmal
Artinya ghunnah paling sempurna. Ghunnah akmal adalah ghunnah pada nun dan mim ketika  idgham. Nun dan mim yang diidghamkan ditandai dengan tasydid dan disebut juga ghunnah musyaddadah. Ketika melafalkan ghunnah pada tingkatan ini ghunnahnya sangat jelas dan dipanjangkan 2 harkat.
Contoh ghunnah akmal:
إِنَّا – مَلِكِ النَّاسِ - لَهُمْ مَّا - عَذَابٌ مُّقِيْمٌ
2. Kamilah
Artinya ghunnah sempurna. Ghunnah kamilah yaitu ghunnah pada nun dan mim ketika ikhfa’. Nun dan mim dibaca ikhfa’ dalam tiga keadaan yaitu ikhfa’ haqiqi, iqlab dan ikhfa’ syafawi. Mempraktikkan ghunnah kamilah adalah dengung sempurna dan ditahan 2 harkat.
Contoh ghunnnah kamilah:
فَصَبْرٌ جَمِيْلٌ - سَمِيْعًا بَصِيْرًا - وَمَاهُمْ بِـمُـؤْمِنِيْنَ
3. Naqishah
Artinya ghunnah yang kurang. Ghunnah naqishah adalah ghunnah pada nun dan mim ketika sukun dan idzhar. Pada nun dan mim yang sukun terdapat shifat tawasuth sehingga ghunnahnya sedikit mengalir namun tidak panjang sampai 2 harakat.
Contoh ghunnah naqishah:
عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ – مِنْ غَيْرِ - لِيَبْلُوَكُـمْ أَيُّكُمْ
4. Anqash
Artinya ghunnah yang paling kurang. Ghunah anqash adalah ghunnah pada nun dan mim yang berharakat baik fathah, kasrah atau dhammah.
Contoh ghunnah anqash:
أَحْسَنُ عَمَلًا - وَآمَنُوْا
Sekian dan demikian. Semoga bermanfaat!

Artikel keren lainnya:

4 Tanggapan untuk "Pengertian Ghunnah Musyaddadah Dan Contohnya"