Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Sifat Huruf Hijaiyyah Dalam Ilmu Tajwid

Sifat Huruf Hijaiyyah
Sobat HaHuwa
Selain harus melafalkan huruf hijaiyyah sesuai makhrajnya, perlu bagi kita untuk melafalkan huruf hijaiyyah sesuai sifatnya. Mengetahui sifat huruf berguna untuk membedakan huruf yang sama makhrajnya dan untuk mengetahui sebab-sebab idgham.
Berikut sifat huruf hijaiyyah dengan penjelasan ringkas:
Semoga Bermanfaat! Amiiin.

Pengertian Sifat Huruf
الصفة في اللُّغة هي ما قامَ بالشَّيءِ
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu.
وفي الاصطلاح : كَيْفِيَةٌ يَتَكَيَّفُ بِهَا صَوْتُ الْحَرْفِ عِنْدَ حُصُوْلِهِ فِي الْمَخْرَجِ تُميِّزُهُ عَنْ غَيْرِهِ
Menurut istilah ilmu tajwid, sifat adalah keadaan bunyi huruf ketika dikeluarkan dari makhrajnya yang membedakan suatu huruf dengan yang lainnya.
Faidah sifat huruf adalah:
a)     Membedakan huruf-huruf semakhraj seperti: (ت) dengan (ط), (س) dengan (ص) dan (ذ) dengan (ظ).
b)     Membedakan antara huruf kuat/tebal dengan dhaif/lunak.
c)     Mengindahkan pelafalan huruf-huruf yang berbeda makhraj.
Macam-macam Sifat Huruf
Sifat huruf terbagi dua macam:
a.  Sifat Lazimah: adalah sifat huruf yang tidak akan terpisah dari huruf tersebut. Apabila kita meninggalkan atau mengubah sifat huruf lazimah sebuah huruf, maka dapat menyebabkan lahn jali (kesalahan membaca Al-Qur’an yang bisa merusak makna).
b.    Sifat ‘Aridhah: adalah sifat yang tidak berhubungan dengan dzat huruf dan dapat dipisahkan dari huruf. Artinya sifat tersebut terkadang diterapkan dan kadang dihilangkan. Contoh sifat ‘Aridhoh adalah izhhar, idghom, tafkhim, dll. Apabila sifat ‘aridhoh tidak diterapkan maka disebut lahn khofi (kesalahan membaca Al-Qur’an yang tidak merusak makna).
Menurut imam al-Jazari, sifat huruf lazimah ada 17 yang dibagi menjadi 2:
a) Sifat lazimah yang berlawanan ada 5 dan lawannya 5 sehingga jumlahnya 10.
b) Sifat lazimah yang tidak memiliki lawan yaitu ada 7.
Pertama saya akan menjelaskan sifat huruf yang berlawanan. Coba perhatikan gambar berikut:
1.      Hams (همس)
Hams artinya samar. Hams adalah samar ketika membunyikan huruf dengan berdesis dan nafas terlepas. Hurufnya adalah 10 yaitu:
فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتَ (ف ح ث ه ش خ ص س ك ت)
Desis untuk Kaf dan Ta’ tidak terlalu besar dibanding huruf yang lain.
Lawannya hams adalah jahr.
2.      Jahr (جهر)
Jahr artinya jelas. Adapun dalam ilmu tajwid jahr adalah tertahannya nafas ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 19 yaitu:
عَظُمَ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ غَضٍّ جِدٍّ طَلَبَ (ع ظ م و ز ن ق ا ر ء ذ ي غ ض ج د ط ل ب)
3.      Syiddah (شدة)
Syiddah artinya kuat. Adapun syiddah secara istilah adalah kuatnya membunyikan huruf dengan suara tertahan dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu:
اَجِدْ قِطَّ بَكَتْ (أ ج د ق ط ب ك ت)
Lawannya syiddah adalah rakhawah.
4.      Rakhawah (رخاوة)
Rakhawah artinya lunak. Secara istilah rakhawah ialah berjalannya suara ketika melafalkan huruf. Hurufnya ada 16 yaitu:
خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ (خ ذ غ ث ح ظ ف ض ش و ص ز ي س ا ه)
Tambahan:
Ada huruf yang sifatnya berada antara syiddah dan rakhawah yaitu sifat tawasuth (تَوَسُّطٌ). Maksud tawasuth adalah huruf diucapkan dengan berjalannya suara tapi hanya sedikit. Hurufnya ada 5 yaitu:
لِنْ عُمَر (ل ن ع م ر)
5.      Isti’la (استعلاء)
Isti’la artinya terangkat. Adapun yang dimaksud isti’la adalah membunyikan huruf dengan mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu:
خُصَّ ضّغْطٍ قِظْ (خ ص ض غ ط ق ظ)
Ingat! semua huruf isti’la dibaca tafkhim/tebal.
Lawannya isti’la adalah istifal.
6.      Istifal (استفال)
Istifal artinya turun, sedangkan menurut istilah istifal ialah menurunnya pangkal lidah dari langit-langit (tetap berada di bawah) ketika mengucapkan huruf, sehingga bunyi huruf menjadi rendah, tipis dan ringan. Hurufnya ada 21 yaitu:
ثَبَتَ عِزُّ مَنْ يُجَوِّدُ حَرْفَهُ اِنْ سَلَّ شَكَا (ث ب ت ع ز م ن ي ج و د ح ر ف ه أ ن س ل ش ك ا)
Ingat! semua huruf istifal dibaca tarqiq/tipis.
7.      Ithbaq (إطباق)
Arti ithbaq menurut bahasa ialah menempel, sedangkan menurut istilah ithbaq artinya adalah menempelnya lidah dengan langit-langit ketika mengucapkan huruf, sehingga bunyinya lebih besar dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu:
صَضْطَظَ (ص ض ط ظ)
Ingat! Huruf ithbaq termasuk huruf isti’la dan dibaca lebih tebal daripada huruf isti’la lainnya.
Lawannya ithbaq adalah infitah.
8.      Inftitah (انفتاح)
Infitah artinya terbuka. Inftitah ialah membunyikan huruf dengan terlepasnya lidah daru langit-langit mulut serta terbukanya kedua mulut. Hurufnya 25 yaitu:
مَنْ اَخَذَ وَجَدَ سَعَةً فَزَكَا حَقٌّ لَهُ شُرْبُ غَيْثٍ (م ن أ خ ذ و ج د س ع ت ف ز ك ا ح ق ل ه ش ر ب غ ي ث)
9.      Idzlaq (إذلاق)
Idzlaq artinya lancar, mudah, ujung atau tajam. Adapun sifat idzlaq artinya membunyikan huruf dengan ringan dan mudah karena makhrojnya berada di ujung lidah atau bibir. Hurufnya ada 6 yaitu

فَرَّ مِنْ لُبٍّ (ف ر م ن ل ب)
Lawannya idzlaq adalah ishmat.
10.  Ishmat (إصمات)
Ishmat secara bahasa artinya diam atau menahan. dalam istilah ilmu tajwid, ishmat adalah membunyikan huruf dengan berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu:
جَزُّ غِشَّ سَاخِطٍ صَدَّ ثِقَةٍ اِذْوَعَظَهُ يَحُضُّكَ (ج ز غ ش س ا خ ط ص د ص ق ت أ و ع ظ ه ي ح ض ك)
Itulah sifat huruf yang berlawanan. Di setiap penjelasan ada kata-kata yang ditebalkan sebagai kata kunci untuk memudahkan dalam mengingat dan memahami sifat huruf.
          Sifat huruf yang tidak berlawanan ada 7 sifat. Berikut saya berikan penjelasannya:
1.      Lin (لِيْنٌ)
Lin artinya lunak atau lembut. Dalam istilah tajwid lin berarti membunyikan huruf dengan lunak/lembut sewaktu keluar dari makhrajnya. Hurufnya adalah (ي) dan (و) yang sukun dan sebelumnya ada harakat fathah.
2.      Qalqalah (قَلْقَلَةٌ)
Qalqalah artinya gemetar atau bergoncang. Secara istilah, qalqalah ialah membunyikan huruf dalam keadaan sukun dengan goncangan setelah menekan pada makhrajnya. Hurufnya ada lima, yaitu:
قُطْبُ جَدٍ (ق ط ب ج د)
(Baca Selengkapnya: Hukum Qalqalah)
3.      Shafir (صَفِيْرٌ)
Arti Shafir menurut bahasa ialah suara yang menyerupai suara burung atau siulan, sedangkan menurut istilah adalah suara berdesir yang keluar di antara ujung lidah dan gigi seri. Hurufnya adalah (ص ز س).
4.      Inhiraf (اِنْحِرَافٌ)
Inhiraf artinya condong, jadi inhiraf adalah menyondongkan atau melengkungkan lidah dari satu sisi ke sisi lain. Hurufnya ada 2 yaitu (ل) dan (ر).
5.      Takrir (تَكْرِيْر)
Takrir adalah mengulangi atau menggetarkan sesuatu. Adapun yang dimaksud takrir dalam ilmu tajwid adalah menggetarkan lidah. Akan tetapi getarannya  itu hanya boleh dua kali saja. Hurufnya adalah (ر).
6.      Tafasysyi (تَفَشِّيْ)
Arti Tafasysyi adalah menyebarkan suara, maksudnya menyebarkan suara
di dalam mulut. Hurufnya hanya satu, yaitu (
ش).
7.      Istithalah (اِسْتِطَالَةٌ)
Istithalah artinya adalah memanjangkan, sedangkan dalam istilah tajwid istithalah adalah memanjangkan lidah mulai dari tepi pangkal lidah sampai ke depan sebelum makhraj Lam. Hurufnya adalah (ض)
Dari sifat-sifat yang tujuh belas di atas terbagi dua:
a)     Sifat yang kuat, yaitu: jahr, syiddah, isti’la, ishmat, shafir, qalqalah, inhiraf, takrir, tafasysyi dan istithalah.
b)     Sifat yang lemah, yaitu: hams, rakhawah, tawasuth, istifal, infitah, idzlaq dan lin)
Catatan:
Untuk praktik yang lebih benarnya harus bertalaqi ke guru yang sudah ahli.

====*******====

Artikel keren lainnya:

15 Tanggapan untuk "Sifat Huruf Hijaiyyah Dalam Ilmu Tajwid"