Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Hukum Nun Mati dan Tanwin (Izhhar, Idgham, Iqlab, Ikhfa') dan Contohnya

Hukum Nun Mati dan Sukun
#HaHuwa
Hukum Nun Mati dan Sukun
Hukum nun mati dan tanwin merupakan salah satu sifat 'aridhoh. Biasanya ini pelajaran pertama dalam buku-buku tajwid.
Sebelumnya, saya akan memaparkan pengertian nun mati/sukun dan tanwin. Nun mati adalah nun yang harokatnya selain fathah, kasroh dan dhommah. Sedang yang dimaksud tanwin adalah

هُوَ نُوْنٌ سَاكِنَةٌ زَائِدَةٌ تَلْحَقُ آخِرَ الْاِسْمِ لَفْظًا لَا خَطًّا
“Tanwina dalah nun sukun tambahan yang berada di akhir isim ada secara pelafalan dan tidak ada di tulisan.
Setelah membaca dari berbaga sumber, Saya akan membagi hukum nun mati dan tanwin menjadi 6 hukum. Di kitab-kitab tajwid biasanya menjadi 4 hukum, akan tetapi maksudnya sama. Untuk itu silahkan fahami dan cermati penjelasan di bawah.
1.     Izhhar Halqi
Hukum yang pertama dari hukum nun mati dan sukun adalah izzhar. Pengertian izhhar adalah:
الإِظْهَارُ لُغَةً الْبَيَانُ أَوِ الْإِيْضَاحُ
Pengertian Izhhar secara bahasa artinya jelas atau terang.
وَاصْطِلَاحًاإِخْرَاجُ كُلَّ حَرْفٍ مِنْ مَخْرَجِهِ مِنْ غَيْرِ غُنَّةٍ فِي الْحَرْفِ الْأَوَّلِ وَهُوَ النُّوْنُ السَّاكِنَةُ أَوْ التَّنْوِيْنُ.
Secara istilah izhhar adalah mengeluarkan setiap huruf dari mahkrojnya tanpa gunnah pada huruf yang pertama yakni nun sukun dan tanwin. Apabila nun sukun atau tanwin bertemu huruf yang 6 yaitu (أ ه ع ح غ خ) maka dihukumi izhhar. Cara bacanya ialah nun sukun dan tanwin dibaca sesuai makhroj dan sifat aslinya.
Dinamakan izhhar halqi karena semua huruf izhhar makhrojnya “alhalq” artinya tenggorokan. Berikut contoh lengkapnya:
No
Huruf
Nun Sukun
Tanwin
Satu Kata
Dua Kata
1
أ
يَنْـأَوْنَ
مِنْ أَهْـلِ
رَسُوْلٌ أَمِيْنٌ
2
ه
اَلْأَنْهَارُ
مَنْ هَاجَرَ
جُرُفٍ هَارٍ
3
ع
أَنْـعَمْتَ
مَنْ عَمِـلَ
حَقًّا عَلـَى
4
ح
يَنْـحِتُوْنَ
مِنْ حَيْثُ
عَلِيْمًا حَكِيْمًا
5
غ
فَسَيَنْـغِضُوْنَ
مِنْ غَيْرِ
وَرَبٌّ غَفُوْرٌ
6
خ
وَالْمُنْـخَنِقَةُ
مِنْ خَـــوْفٍ
يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٍ
Sebab berlakunya izhhar adalah karena makhraj nun dengan huruf izhhar yang
berjauhan sehingga perlu jarak ketika melafalkannya. Makhroj nun dari lisan sedangkan huruf izhhar dari tenggorokan.
(Baca Juga: Makhroj Huruf Hijaiyyah)
Darajat Izhhar ada tiga tingkatan:
a)     Ulya/tinggi: Bila tanwin atau nun mati bertemu (أ) dan (ه).
b)     Wustho/pertengahan: Bila tanwin atau nun mati bertemu (ع) dan (ح).
c)     Adna/bawah: Bila tanwin atau nun mati bertemu (خ) dan (غ).
2.     Idgham Bighunnah
Hukum yang kedua dari hukum nun mati dan sukun adalah idgham bighunnah. Pengertian idgham bighunnah adalah:
الإدْغَامُ لُغَةًالْإدْخَالُ
Idghom secara bahasa adalah memasukkan
وَاصْطِلَاحًاإِدْخَالُ حَرْفٍ سَاكِنٍ فِيْ حَرْفٍ مُتَحَرِكٍ بِحَيْثُ يَصِيْرَانِ عِنْدَ النُّطْقِ بِهِمَا حَرْفًا وَاحِدًا مُشَدَدًا  يِرْتَفِعُ عَنْهُ اللِّسَانِ اِرْتِفَاعَةً وَاحِدَةً.
Idghom secara istilah adalah memasukkan huruf sukun pada huruf yang berharokat, seakan-akan melafalkan satu huruf yang bertasydid dan cukup mengangkat lisan satu kali. Nun sukun atau tanwin dihukumi idghom bighunnah apabila menghadapi huruf (ي ن م و) dikumpulkan pada kata (يَنْمُوْ). Cara bacanya nun mati dan tanwin dileburkan kepada huruf idghom bigunnah serta dibaca dengung dan panjang. Selain itu, syarat idhghom harus berbeda kata/kalimah antara Nun mati dan huruf idghomnya. Berikut contohnya:
No
Huruf
Nun Mati
Tanwin
1
ي
مَنْ يَّقُوْلُ
قَوْمٌ يُّؤْمِنُوْنَ
2
ن
مِنْ نِّعْمَةٍ
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ
3
م
مِنْ مَّسَدٍ
عَذَابٌ مُّقِيْمٌ
4
و
مِنْ وَّاقٍ
خَيْرٌ وَّأَبْقَى
3.     Idgham Bilaghunnah
Idghom bilaghunnah ialah apabila nun sukun atau tanwin menghadapi huruf (ل) dan (ر). Cara bacanya nun sukun atau tanwin dileburkan pada huruf berikutnya dan tanpa mendengung. Nun sukun diidghomkan ketika bertemu Lam dan Ro’ karena dekatnya makhroj antara Nun, Lam dan Ro’. Berikut contohnya:
No
Huruf
Nun Mati
Tanwin
1
ل
يَوْمَئِذٍ لَّـخَبِيْرٌ
أَنْ لَّـمْ يَرَهُ
2
ر
غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
مِنْ رَبِّـهِمْ
Pengecualian nun mati menghadapi ro’ pada Surat Al-Qiyamah ayat 27. Di sana berlaku hukum saktah. Berikut ayatnya:
وَقِيلَ مَنْ س رَاقٍ (٢٧)
(Baca Juga: Hukum Saktah)
4.     IzhharMuthlaq
Izhhar Muthlaq adalah apabila nun mati bertemu ya’ dan wawu pada satu kalimah/kata. Contohnya ada 4 kata, yaitu (الدُّنْيَا), (بُنْيَانٌ), (قِنْوَانٌ) dan (صِنْوَانٌ). Keempat kata tersebut tidak diidghomkan karena takut tertukar dengan kata  (الدُّيَّا), (بُيَّانٌ), (قِوَّانٌ) dan (صِوَّانٌ). Berikut contoh ayat yang ada izhhar muthlaqnya:
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ (الملك:٥)
كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوْصٌ (الصف:٤)
وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ (الأنعام:٩٩)
وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صنْوَانٌ وَغَيْرُ صنْوَانٍ يُسْقَى بِمَاءٍ وَاحِدٍ (الرعد:٤)
5.     Iqlab
Hukum yang kelima dari hukum nun mati dan sukun adalah iqlab. Pengertian iqlab adalah:
الإقْلَابُ لُغَةًتَحْوِيْلُ الشَّيْءِ عَنْ وَجْهِهِ
Iqlab secara bahasa ialah memindahkan sesuatu dari bentuknya
وَاصْطِلَاحًا جَعْلُ حَرْفٍ مَكَانَ حَرْفٍ مَعَ مُرَاعَاةِ الْغُنَّةِ وَالْإخْفَاءِ فِي الْحَرْفِ الْأَوَّلِ وَهُوَ النُّوْنُ السَّاكِنَةُ أَوِ التَّنْوِيْنُ الْمُنقلبين مِيْمًا
Iqlab secara istilah adalah menjadikan satu huruf di tempat huruf yang lain serta menjaga ghunnah dan ikhfa di huruf yang pertama yakni nun sukun atau tanwin yang digantikan oleh mim. Huruf iqlab hanya satu yaitu (ب). Apabila nun sukun atau tanwin mengahadapi ba’ maka bunyi “n” digantikan jadi “m” dan disertai dengan dan panjang.
No
Huruf
Nun Sukun
Tanwin
Satu Kata
Dua Kata
1
ب
الأَنْبِيَآء
مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ
سَمِيْعًا بَصِيْرًا
6.     Ikhfa’ Haqiqi
Hukum yang terakhir dari hukum nun mati dan sukun adalah ikhfa haqiqi. Pengertian ikhfa haqiqi adalah:
الْإخْفَاءُلغةالسَّتْرُ
Pengertian ikhfa’ secara bahasa adalah menutupi
واصطلاحاالنُّطْقُ بِحَرْفٍ بَيْنَ الْإظْهَارِ وَالْإدْغَامِ عَارٍ عَنِ التَّشْدِيْدِ مَعَ بَقَاءَ الْغُنَّةِ فِي الْحَرْفِ الْأَوَّلِ وهو النون الساكنة أوالتنوين
Secara istilah, ikhfa’ ialah melafalkan suatu huruf antara izhhar dan idghom dan tanpa tasydid sertai tetapnya ghunnah pada huruf yang pertama yaitu nun sukun atau tanwin. Hurufnya ada 15 yaitu (ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك). Cara membacanya adalah ketika melafalkan nun sukun atau tanwin, lidah dipersiapkan untuk mengucapkan huruf berikutnya. Selain itu juga harus disertai ghunnah/dengung dan dibaca panjang.
Iqlab dibagi 3 bagian:
a)     Ikhfa’ Aqrob artinya ikhfa’ dekat karena bunyi nun sukun dan tanwin tidak terlalu disamarkan. Hurufnya ada 3 yaitu ( ت ط د).
b)     Ikhfa’ Ausath artinya ikfa’ tengah-tengah sehingga nun sukun dan tanwin disamarkan tengah-tengah. Hurufnya adalah 10 yaitu (ث ج ذ ز س ش ص ض ظ ف).
c)     Ikhfa’ Ab’adartinya ikhfa’ jauh karena nun sukun dan tanwin disamarkan jauh. Hurufnya ada 2 yaitu (ق ك).
Berikut contohnya:
No
Huruf
Nun Sukun
Tanwin
Satu Kata
Dua Kata
1
ت
مُنْتَهُوْنَ
مِنْ تُرَابٍ
جَنَّاتٍ تَجْرِي
2
ط
يَنْطِقُوْنَ
فَإِنْ طِبْنَ
قَوْمًا طَاغِيْنَ
3
د
عِنْدَ
مِنْ دُوْنَ
مَآءٍ دَافِقٍ
4
ث
مَنْثُوْرًا
مَنْ ثَقُلَتْ
مَاءًا ثَجَّاجَا
5
ج
أَنْجَيْنَاهُ
وَمَنْ جَاهَدَ
فَصَبْرٌ جَمِيْلٌ
6
ز
مُنْزَلًا
فَإِنْ زَلَلْتُمْ
يَوْمِئِذٍ زُرْقًا
7
ذ
لِيُنْذِرَ
مَنْ ذَا الَّذِي
يَتِيْمًا ذَا
8
س
منسأته
مِنْ سُوْءِ
قَوْلًا سَدِيْدًا
9
ش
مَنْشُوْرًا
إِنْ شَآءَ
عَذَابٌ شَدِيْدٌ
10
ص
يَنْصُرُكُمْ
أَنْ صَدُّوكُمْ 
رِيْحٍ صَرْصَرٍ
11
ض
مَنْضُوْد
مَنْ ضَلَّ
قَوْمًا ضَالِّيْنَ
12
ظ
يَنْظُرُوْنَ
مِنْ ظَهِيرٍ
قَوْمًا ظَلُوْمًا
13
ف
اِنْفِرُّوْا
وَإِن فَاتَكُمْ
عُمْيٌ فَهُمْ
14
ق
فَأَنْقَذَكُمْ
فَإِنْ قَاتَلُوْكُمْ
شَيْءٍ قَدِيْرٌ
15
ك
أَنْكَالًا
أَنْ كَانَ
فِيْ يَوْمٍ كَانَ
NB: Ghunnahnya ditebalkan ketika bertemu huruf isti’la yaitu (خ ص ض ط ط غ ق) dan lebih tebal lagi ketika menghadapi huruf ithbaq yaitu (ص ض ط ظ).
Sekian dan demikian pemaparan saya mengenai hukum nun mati dan tanwin. Semoga bermanfaat. Kalau ada yang salah dari postingan saya, silahkan kirim masukan lewat kolom komentar. Hatur Syukron

Artikel keren lainnya:

31 Tanggapan untuk "Hukum Nun Mati dan Tanwin (Izhhar, Idgham, Iqlab, Ikhfa') dan Contohnya"

  1. Terimakasih, sangat bermanfaat artikelnya..

    ReplyDelete
  2. Thanks, saya juga sudah lihab blognya

    ReplyDelete
  3. Terima kasih. izin kopi untuk tugas

    ReplyDelete
  4. Bagus untk rfrensi mengajar tajwid. Pemaparannya jg lengkap dan mudah difahami

    ReplyDelete
  5. Contohnya lengkap dan penjelasannya pun lebih lengkap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Justru mnurut sya, ini msih global, blm trperinci

      Delete
  6. Terima kasih ilmunya. Semoga berkah

    ReplyDelete
  7. Ayo nulis lagi ya, semoga berkah

    ReplyDelete
  8. Penjelasannya lebih lengkap dibanding blog lain

    ReplyDelete
  9. Kenapa sebab nun sukun atau nun yg ada pada tanwin tersebut idgham pada Ya, Wawu dan Mim, Apakah persamaannya pada sifat ghunnah atau kehampirannya pada makhraj? mohon penjelasannya Ustazd

    ReplyDelete
    Replies
    1. nun sukun diidghamkan kpd wau, ya, dan min krna littaqarub, yakni kdekatan mkhraj dan sifatnya.

      Delete
  10. terimakasih penjelasan lengkap ringan dan mudah dimengerti😍😍😍😍

    ReplyDelete