Home · Tajwid · Sharaf · Nahwu · Balaghah · Do'a · Daftar Isi

Pengertian Mad dan Macam-macam Mad

Hukum Mad (Pengertian dan Pembagiannya)
Ayyuhal Ikhwah
Ketika kita membaca Al-Qur’an, ada beberapa kaidah yang membedakan huruf tersebut dibaca panjang atau pendek. Huruf yang harus dibaca panjang disebut mad. Panjangnya bervariasi mulai dari dua harakat sampai enam harakat.
Pada tulisan saya ini ada beberapa perbedaan bila dibandingkan dengan buku tajwid yang beredar selama ini. Namun yang saya tulis ini merujuk ke kitab tajwid seperti tuhaftul athfal, muqaddiamah Al-Jazariyyah, Hidayatush Shibyan, As-salsabilusy Syafi, dll. Jadi kalau mau didebat ya silakan dengan rujukan yang jelas.
Pengertian Mad
Pengertian mad secara bahasa adalah
اَلْمَدُّ هُوَ الزِّيَادَةُ
Mad artinya menambah.
المد هو إِطَالَةُ الصَّوْتِ بِحَرْفِ الْمَدِّ عِنْدَ وُجُوْدِ السَّبَبَ
Mad adalah memanjangkan suara pada huruf mad karena adanya sebab. Huruf mad ada 3 yaitu alif, ya’ dan wawu. Adapun sebab yang menyebakan mad adalah.
·       Alif yang sebelumnya fathah. Contoh (كَانَ)
·       Ya’ sukun yang sebelumnya kasroh. Contoh (قِيْلَ)
·       Wawu sukun yang sebelumnya dhammah. Contoh (أَعُوْذُ)
Pembagian Mad
A. Mad Ashli
Mad ashli adalah apabila mad tidak terkontaminasi oleh sebab-sebab tertentu yaitu hamzah dan sukun.
1.    Mad Thabii
Mad thabii adalah mad yang seperti yang telah dijelaskan di atas. Mad thabii ada dua:
a. Mad Thabii Kilmi
Yaitu mad thabii yang terdapat pada suatu kata. Contoh:
قَالَ – يَقُوْلُ - قِيْلَ
b. Mad Thabii Harfi
Yaitu mad thabii yang terdapat pada huruf (ح ي ط ه ر) pada fawatihus suwar. Contoh:
Huruf ha dan ya’ pada kata (كهعص), huruf tha dan Ha pada kata (طه), dan huruf ra’ pada kata (المر).
2.    Mad Iwadh
Adalah mewaqafkan tanwin fathah. Panjangnya 2 harakat.
وَكِيْلًا وَكِيْلَا، مَفْعُوْلًا مَفْعُوْلَا، عَجُوْلًا عَجُوْلَا
3.    Mad Shilah Shugra/Qashirah
Adalah Ha’ dhomir yang berharakat kasrah atau dhammah yang sebelumnya bukan sukun dan setelahnya tidak ada sukun dan hamzah. Panjangnya 2 harakat. Contoh:
إِنَّهُ كَانَ - لَهُ مَا
------------------------
Pengecualian Mad Shilah
a.     Ha’ dibaca pendek karena bukan ha’ dhomir seperti: (ما نَفْقَهُ) dan (لَـمْ يَنْتَهِ).
b.    Ha; dhamir pada surat az-Zumar 7 dibaca pendek walaupun memenuhi syarat sebagai mad shilah yaitu pada ayat (يَرْ ضَهُ لَكُمْ). Sebenarnya sebelum Ha’ dhamir ada huruf sukun namun dibuang karena menjadi jawab syarat.
c.     Menurut riwayat Hafsh dari Ashim Ha’ dibaca panjang karena tauqifi yaitu pada surat al-Furqan 69. Ayatnya (فِيْهِ مُهَاناً).
----------------------
4.    Mad Tamkin
Adalah ya’ bertasydid dan berharakat kasrah bertemu ya’ sukun. Panjangnya 2 harakat. Contohnya:
حُيِّيْتُمْ – عِلِيِّيْنَ - مِنَ النَّبِيِّيْنَ  
B. Mad Far’i
Mad far’i adalah mad tambahan karena beberapa sebab. Adapun sebab itu adalah adanya hamzah dan sukun.
5.    Mad Wajib Muttashil
Adalah mad bertemu hamzah pada satu kata. Panjangnya 2 alif atau 4 harakat. Contoh:
وَالسَّمَآءِ - شَآءَ – حُنَفَآءَ – وَجِيءَ - سُوْءُ
6.    Mad Jaiz Munfashil
Adalah mad bertemu hamzah pada dua kata. Panjangnya 2 alif atau 4 harakat. Contoh:
كَلَّا إِذَا - إِنِّيْ أَخَافُ – تُوْبُوْا إِلَى اللهِ
7.    Mad ‘Aridh Lissukun
Adalah mad bertemu bertemu huruf sukun karena waqof. Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat. Contoh:
نَسْتَعِينُ – يُوقِنُونَ – عَظِيمٌ - قَدِيرٌ
8.    Mad Lin
Adalah huruf lin bertemu bertemu huruf sukun karena waqof. Huruf lin adalah wawu dan ya’ sukun yang sebelumnya fathah. Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat. Contoh:
مِنْ خَوْفٍ - هَذَا الْبَيْتِ
9.    Mad Badal
Adalah mad yang terdapat pada hamzah
ءَامَنُواْ - أُوْتُوا – إِيْـمَانًا
Catatan:
Disebut mad badal karena huruf mad pada mad tersebut adalah pengganti dari hamzah. Karena asal dari ketiga contoh di atas adalah (أَأْمَنُوْا), (أُأْتُوا), dan (إِأْمَانًا). Lebih jelasnya silahkan pelajari tashrif tsulatsi mazid atau pembahasan ibdal pada ilmu sharaf.
10.  Mad Shilah Kubra/Thaliwah
Adalah Ha’ dhomir yang berharakat kasrah atau dhammah yang sebelumnya bukan sukun dan setelahnya ada hamzah.
مَالَهُ أَخْلَدَهُ - عِنْدَهُ إِلَّا
Catatan:
Ha’ dhomir dibaca panjang karena ada wawu dan ya; muqaddarah setelahnya. Pada Al-Qur’an cetakan Arab terdapat wawu dan ya’ kecil setelah Ha’ dhamir.
Ha’ dhamir dibaca panjang hanya ketika washal, adapun ketika waqaf dibaca sukun.
11.  Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
Adalah huruf fawatihus suwar yang bila dipecah terdiri dari 3 huruf dan ditengahnya huruf mad. Hurufnya ada 8 yaitu dikumpulkan pada (نَقَصَ عَسَلُكُمْ). Panjangnya 6 harakat. Contoh:
ن – يس – كهيعص – حم
12.  Mad Lazim Harfi Musyba’
Adalah huruf fawatihus suwar yang bila dipecah terdiri dari 3 huruf dan ditengahnya huruf mad dan diidghamkan. Panjangnya 6 harakat. Contoh:
الـمّ – الـمّر – الـمّص – طسمّ
Catatan:
Apabila huruf yang delapan tersebut dipecah, maka seperti ini (نُوْنْ), (قَافْ), (صَادْ), (عَيْنْ), (سِيْنْ), (لَامْ), (كَافْ), dan (مِيْمْ).
Huruf-huruf pada fawatihus suwar dibagi tiga:
·         Dibaca pendek, yaitu alif.
·         Dibaca 2 harakat, yaitu pada 5 huruf yang dikumpulkan pada (حَيَّ طَهَرَ) dan dihukumi mad ashli.
·         Dibaca 6 harakat seperti yang telah dijelaskan.
13.  Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf
Mad bertemu huruf yang sukun. Panjangnya 6 harakat. Di Al-Qur’an hanya tedapat di surat Yunus ayat 51 dan 91 yaitu kata:
...آلأنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ
آلأنَ وَقَدْ عصيتُ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ
14.  Mad Lazim Kilmi Mutsaqal
Mad bertemu huruf yang bertasydid. Panjangnya 6 harakat. Contoh:
وَلَاالضَّآلِّيْنَ – مِنْ دَآبَّةٍ – الطَّآمَّةُ – الصَّآخَّهُ
15.  Mad Farqi
Hamzah istifham yang dibaca panjang dengan ukuran 6 harakat. Di dalam Al-Qur’an hanya ada pada empat ayat, yaitu Al-An’am 143 - 144, Yunus  59, dan An-Naml 59.
قُلْ آَلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ
قُلْ آَللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
آَللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ
Catatan:
Disebut mad farqi karena untuk membedakan antara hamzah istifham dengan kalam khabar.
16.  Mad Ta’zhim
Adalah memanjangkan “La” pada kalimah tauhid. Contoh:
لَآإِلهَ إِلَّا اللهُ - لَآإِلهَ إِلَّا هُوَ
Sekian saja materi dari saya. Semoga bermanfaat! Amin

Artikel keren lainnya:

6 Tanggapan untuk "Pengertian Mad dan Macam-macam Mad"

  1. Bagus pak, lanjutkan.
    Sing majeng blogna.

    ReplyDelete
  2. Penjelasannya mudah dimengerti dan dilengkapi dengan cotnoh. Semoga tulisan ini jadi amal jariyah. AMinn.

    ReplyDelete
  3. Amal jariah..manteb..Alloh yg bales si yaumul hisab

    ReplyDelete