Cara Menggunakan Al-Qur'an Hafalan Mushaf "Tikrar"
Al-Qur’an hafalan
tikrar merupakan salah satu produk dari syamil qur’an yang dikhusukan untuk
membantu kita dalam menghafal Al-Qur’an. Mushaf Al-Qur’an dengan metode tikrar
adalah bentuk sistematisasi dari cara menghafal Al-Qur’an paling tua dan yang
banyak diamalkan oleh para huffazh (penghafal Al-Qur’an) dari dulu hingga
sekarang.
Alhamdulillah. Saya bersama guru-guru
Al-Qur’an dari SD Bintang Madani mendapatkan pelatihan langsung dari Abdul
Wahab, Lc secara ekslusif di kantor Sygma. (terima kasih atas ilmunya Pak).
Kali ini, saya akan berbagi
mengenai Al-Qur’an tikrar ini serta cara menggunakannya. Apabila ada yang
kurang tepat, mohon koreksinya ya! Terima kasih sebelumnya.
Ini adalah tampilan halaman
Al-Qur’an Tikrar.
Setiap halaman
Al-Qur’an Tikrar dibagi menjadi empat blok warna (kecuali dua halaman
terakhir). Ada dua blok warna biru dan dua lagi putih. Satu blok warna disebut
maqra’ dan di setiap maqra ada dua maqtha’. Tanda satu maqtha’ adalah yang
diawali cetakan warna biru dan diakhiri cetakan warna abu-abu. Jadi dalam
satu halaman Al-Qur’an Tikrar terdiri dari empat maqra’ dan delapan maqtha’.
Dipinggir halaman
ada kolom-kolom yang setiap barisnya ada delapan kolom kosong. Kolom tersebut
dibagi menjadi dari tiga bagian:
·
Kolom
penanda tilawah
Kolom TL (tilawah)
digunakan untuk tilawah per halamannya. Artinya apabila telah membaca satu
halaman, maka ditandai dengan satu turus di kolom TL.
·
Kolom
penanda tikrar
Dalam kolom penanda tikrar
ada kolom untuk maqtha’ yang biasanya ditandai dengan nomor ayat atau bagian
ayat (untuk ayat yang panjang).
Kolom TM1, TM2, TM3,
dan TM4 (tikrar maqra’) untuk menandai setiap satu kali baca setiap maqra’nya.
Kolom TM1-2 untuk
menandai setiap baca maqra’ 1-2
kolom TM2-3 untuk
menandai setiap baca maqra’ 2-3.
Kolom TM1-3 untuk
menandai setiap baca maqra’ 1-3
Kolom TM3-4 untuk
menandai setiap baca maqra’ 1-2
Kolom TM2-4 untuk
menandai setiap baca maqra’ 2-4
Kolom TM1-4 untuk
menandai setiap baca maqra’ 1-4
Apabila kolom TM1-4
sudah terisi penuh, berarti kita sudah menyelesaikan proses tikrar pada halaman
tersebut.
·
Kolom
penanda murajaah
Kolom MR (murajaah)
digunakan untuk murajaah atau setoran. Satu tanda turus digunakan untuk satu
halaman.
Catatan:
Satu kolom digunakan
untuk 5 turus atau 5 tanda.
Pada bagian bawah
terdapat kata kunci. Disana tertulis awal maqtha’ dan akhir maqtha’ yang
gunanya untuk memudahkan kita apabila lupa awal maqhta’. Selanjutnya disajikan penggalan
ayat yang mirip atau sama di ayat/surat lain.
#Langkah-langkah
a. Bacalah
maqtha’ pertama sebanyak 40 kali. Setiap selesai membaca 1 kali, tandai
dibagian kolom penanda tikrar.
b. Bacalah
maqtha’ kedua sebanyak 40 kali.
c. Apabila
telah selesai membaca maqtha’ pertama dan kedua masing-masing 40 kali,
lanjutkan dengan membaca maqra’ pertama (maqtha’ pertama dan kedua) sebanyak 40
kali lagi. Setiap selesai membaca, tandai di kolom TM1.
d. Lakukan
pada maqra’ kedua, ketiga, dan keempat seperti pada maqra’ pertama. Setiap
selesai membaca dua maqtha’ lanjutkan membaca 1 maqra’ (1 blok warna).
e. Apabila
selesai membaca maqra’ kedua, lanjutkan dengan membaca maqra’ 1-2 digabung sebanyak
40 kali dan tandai pada kolom TM1-2.
f. Apabila
selesai membaca maqra’ ketiga, lanjutkan dengan membaca maqra’ 2-3 digabung sebanyak
40 kali dan tandai pada kolom TM2-3. Setelah itu baca dari maqra’ 1-3 ketiga
sebanyak 40 kali.
g. Apabila
selesai membaca maqra’ keempat, lanjutkan dengan membaca maqra’ 3-4 digabung
sebanyak 40 kali dan tandai pada kolom TM3-4. Selanjutnya baca lagi maqra’ 2-4 sebanyak
40 kali. Kemudian membaca maqra’ 1-4 (1 halaman full) sebanyak 40 kali.
h. Apabila
sudah melewati tahapan diatas, berarti kita sudah menyelesaikan proses tikrar
pada halaman tersebut.
Untuk penandaan bisa seperti berikut ini:
Untuk penandaan bisa seperti berikut ini:
Muncul pertanyaan, apakah
menghafal dengan cara ini akan memakan waktu yang cukup lama? Jawabannya iya.
Menggunakan tikrar akan membutuhkan waktu lama tapi hafalannya mutqin (kuat)
Selain dengan metode tikrar, Al-Qur’an Hafalan Tikrar juga bisa digunakan sebagai Al-Qur’an hafalan seperti biasa, namun hasilnya akan berbeda. Kini ada juga Al-Qur’an hafalan Tikrar dengan terjemah.
Itulah segelintir
ilmu yang saya dapatkan pada pelatihah menghafal dengan metode tikrar.
Mudah-mudahan bermanfaat. Amiiin.
al quran tikrar d pasaran ada gk ustadz/ustadzah??? kalau ada harganya berapa dan biasanya d toko apa kalau area purwokero/majenang ????
ReplyDeletesyukran jazakallahu khairan kasiraaa
Kalau tidak ada di toko atau outlet, bisa beli online. Ukuran B6 50.000.
DeleteAssalamualaikum. Sebelum memulai tikrar apakah harus memenuhi kolom tilawah ustadz?
ReplyDeleteSetelah selesai tikrar apakah juga harus memenuhi semua kolom murojaah?
ReplyDelete